HomeEkonomiBisnisKemeperin Proyeksikan Indonesia Bisa Jadi Produsen Teknologi di Bisnis Global Berkelanjutan

Kemeperin Proyeksikan Indonesia Bisa Jadi Produsen Teknologi di Bisnis Global Berkelanjutan

Yogya.co, SLEMAN – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia gandeng 8 perusahaan Indonesia di pameran internasional Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Electronics Fair-Autumn Edition di Hong Kong Convention and Exhibition Center (HKCEC) yang digelar pada Jumat-Minggu (13-16/10/2023).

Kedepalan perusahaan tersebut terdiri atas 2 perusahaan startup Indonesia dan 6 peserta pameran binaan dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin RI, termasuk PT Qwords Company International.

Kemenperin berharap partisipasi pertamanya dalam pameran tersebut menjadi awal dari misi Kemenperin untuk memperkenalkan produk Indonesia dalam bidang teknologi bisa bersaing di kancah Internasional.

Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Electronics Fair-Autumn Edition, 13-16 Oktober 2023.
Partisipasi PT Qwords Company International dalam Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Electronics Fair-Autumn Edition, Hong Kong Convention and Exhibition Center (HKCEC), 13-16 Oktober 2023.

Acara ini merupakan pertama kalinya partisipasi dari Kementrian Perindustrian pada pameran HKTDC, Harapan kami membawa 6 Peseta pameran binaan dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin RI dan juga 2 Startup, agar mendapatkan banyak mitra dan buyer juga Investor, ini merupakan bagian awal dari misi Kemenperin untuk memperkenalkan produk Indonesia, bahwa Indonesia tidak tertinggal Dalam teknologi dan bisa bersaing dikancah Internasional, Qwords adalah salah satu yang berpartisipasi aktif dalam acara ini”, ungkap Iken Retnowulan, Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kementerian Perindustrian RI.

Rendy Maulana Akbar, Direktur Utama Qwords dalam pameran ini menambahkan, “HKTDC ini merupakan pameran luar biasa yang mendatangkan ekosistem produsen teknologi mulai dari desain, produksi komponen, perakitan, system manajemen, cloud, IOT, dan cyber security. Dalam pameran ini Qwords menawarkan sebagai integrator dari layanan yang disediakannya, mulai dari Domain dan Hosting, Cloud dan data center, pembuatan website dan ecommerce, hingga ke Cyber Security oleh Comsys.id”.

Baca Juga :  5 Cara Memilih Domain untuk Bisnis yang Tepat Demi Menaikkan Penjualan

Pameran elektronika dan teknologi terbesar di Asia ini berfokus pada industri elektronika terkait isu carbon neutrality, Environmental Social Governance (ESG), dan tren bisnis terbaru.

 Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Electronics Fair-Autumn Edition, 13-16 Oktober 2023.
Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Electronics Fair-Autumn Edition, Hong Kong Convention and Exhibition Center (HKCEC), 13-16 Oktober 2023.

Ada ribuan peserta yang mengikuti pameran dan puluhan ribu buyer dari seluruh dunia yang turut berpartisipasi.

Solar panel dan baterai menjadi salah satu komponen yang paling banyak dikunjungi dan dipamerkan dalam ajang bergengsi ini.

Hal ini karena solar panel dan baterai menjadi produk unggulan di industri tersebut.

Hingga saat ini, China masih merajai pasar pemasok unggulan elektronika dunia.

Setelah itu baru disusul oleh Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, India, dan Indonesia.

Selain solar panel dan baterai, produk consumer goods, komponen elektronika dan internet of things menjadi unggulan utama juga di pameran ini.

Rendy Maulana Akbar juga mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menjadi hub dari Asia Tenggara dan menjadi produsen teknologi di masa mendatang.

Apalagi saat ini dukungan dari pemerintah Indonesia terutama Kemenperin semakin besar kepada perusahaan Indonesia.

“Dengan begitu, perusahaan Indonesia dapat bersaing dengan bisnis global selama prinsip ESG dalam perusahaaan dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan masa depan berkelanjutan (sustainability future), penggunaan Cloud juga dapat mereduksi karbon dengan cara mengurangi kebutuhan server on premises dan meningkatkan density server di data center dengan Cloud, juga konektivitas terhadap IOT yang dapat dipadupadankan dengan Cloud & Connectivity dari Qwords.” jelasnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles