Apabila Anda berencana untuk membangun rumah atau bangunan lainnya, penting untuk menyewa seorang arsitek yang tepat.
Seorang arsitek yang sudah berpengalaman tidak hanya akan membuat bangunan terlihat lebih indah, tetapi juga dapat membantu Anda mewujudkan bangunan yang fungsional, efisien dan menghindarkan dari masalah di masa depan.
Mengingat biaya pembangunan yang tidak murah maka memilih arsitek menjadi langkah yang krusial, karena bangunan merupakan investasi jangka panjang.
Tips Memilih Arsitek
Dalam era perkembangan teknologi saat ini, mencari arsitek tidaklah sulit.
Anda dapat dengan mudah mencari arsitek melalui Google bahkan di sosial mediapun ada.
Namun, ketika Anda sudah menemukan beberapa daftar calon arsitek pilihan, Anda perlu melakukan review terlebih dahulu, mana arsitek yang paling sesuai.
Agar tidak salah pilih, ada beberapa tips memilih arsitek dibawah ini yang bisa Anda jadikan pedoman:
1. Lihat Portofolio
Seorang arsitek handal dapat dikenali dari portofolionya.
Semakin berpengalaman seorang arsitek, semakin banyak portofolio yang dimiliki.
Perhatikan bentuk-bentuk bangunan yang pernah didesain sebelumnya, apakah sesuai dengan selera? Apa saja tipe-tipe bangunan yang pernah dibangun?
Misalnya, jika Anda ingin membangun restoran, carilah arsitek yang memiliki pengalaman membangun restoran, karena arsitek juga memiliki kategori sendiri-sendiri.
2. Tanyakan Pendapat Klien Sebelumnya
Tidak ada pendapat yang lebih dapat dipercaya daripada pendapat klien-klien sebelumnya yang pernah bekerja sama dengan arsitek tersebut.
Seorang klien yang puas akan dengan senang hati memberikan penilaian positif, sebaliknya jika seorang klien kecewa kemungkinan besar akan menyampaikan kekecewaannya.
Jika Anda sudah mengetahui beberapa portofolio arsitek, cobalah untuk menghubungi klien-klien tersebut untuk mencari tahu review arsitek tersebut.
3. Tanyakan Tahapan Pekerjaan Arsitek
Sebelum memutuskan untuk bekerja dengan arsitek, penting untuk mengetahui tahapan pekerjaan arsitek.
Tanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan mulai dari awal sampai selesai, dan bagaimana mereka berkomunikasi dengan klien selama proyek berjalan.
Pastikan Anda bisa terlibat dalam semua prosesĀ pengambilan keputusan, apakah mereka menerima masukan dan preferensi klien.
4. Cek Biaya dan Anggaran
Selain mempertimbangkan biaya jasa arsitek, penting juga untuk membahas anggaran keseluruhan proyek.
Pastikan untuk mengkomunikasikan dengan jelas anggaran yang Anda miliki kepada arsitek, diskusikan bagaimana arsitek dapat membantu Anda mengoptimalkan anggaran agar sesuai dengan keinginan.
Pastikan untuk menanyakan tentang biaya tambahan yang mungkin muncul selama proyek berlangsung.
5. Cek Kredibilitas Arsitek
Pastikan arsitek yang Anda pilih memiliki lisensi yang valid dan terdaftar di lembaga profesi arsitek yang diakui.
Anda juga dapat memeriksa apakah arsitek tersebut memiliki keahlian khusus atau pengalaman dalam jenis proyek atau gaya arsitektur tertentu.
Misalnya, jika Anda tertarik pada arsitektur ramah konsep industrial, carilah arsitek dengan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang tersebut.
6. Kejelasan Kontrak
Sebelum memulai proyek, pastikan memiliki kontrak yang jelas dengan arsitek yang mengatur hal-hal seperti lingkup pekerjaan, jadwal pembayaran, dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Saat memilih arsitek, jangan ragu untuk mengambil waktu dan mempertimbangkan dengan hati-hati.
Untuk rekomendasi arsitek daerah bekasi, Anda bisa mengecek jasa arsitek bekasi dari Arsitekhijau.com.
Langsung saja kontak ke jasa arsitek tersebut dan lihat portfolionya apakah sesuai dengan selera.
Terima kasih