Yogya.co, JAKARTA – Jelang penayangannya pada 13 Januari 2022 nanti film besutan sutradara Wregas Bhanuteja, Penyalin Cahaya justru diterpa kabar buruk.
Beredar di media sosial bahwa salah satu kru film Penyalin Cahaya dilaporkan sebagai terlapor dalam dugaan kasus pelecehan seksual.
Kabar tersebut sontan membuat heboh netizen mengingat film ini merupakan salah satu film yang juga mengangkat isu kekerasan seksual.
“No… the fact that penyalin cahaya co-writer is an sexual harrasser and the movie is about sexual harrasment… the irony :(,” cuit netizen @cerribom.
Kejadian ini juga tentu sangat disayangkan karena film ini telah meraih berbagai prestasi baik di nasional maupun internasional seperti Busan International Film Festival 2021 dan Piala Citra.
Baca Juga: 5 Film Indonesia di Tahun 2022 Ini Jadi Tontonan Wajib Untuk Awali Tahun Barumu
Kru Film Penyalin Cahaya
Tanggapi kasus ini pihak Tim Film Penyalin Cahaya pun segera memberikan tindakan.
Melalui akun media sosialnya, @penyalincahaya, pihak Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan ruang aman serta selalu berpihak pada penyintas.
Salah satunya dengan menjaga lingkungan produksi film terbebas dari pelecehan seksual.
“Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film ‘Penyalin Cahaya’ yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami,” ungkap mereka dalam keterangan unggahan.
Selain itu, pihak Rekata Studio dan Kenanga Pictures pun mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait salah satu nama kru film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor dalam dugaan kasus pelecehan seksual.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film ‘Penyalin Cahaya’ tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya,” lanjutnya.
Atas informasi yang mereka terima tersebut pihak Rekata Studio dan Kaninga Pictures memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film serta materi-materi publikasi film sebagai bentuk tanggung jawab atas komitmen.
Mereka juga menyatakan bahwa pihaknya sangat serius menanggapi kejadian tersebut serta berharap agar proses-proses setelah adanya pelaporan ini dapat selesai sesuai jalur.
“Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film ‘Penyalin Cahaya’ dan Rekata Studio.
Rekata Studio & Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.
Terima kasih” tutup Rekata Studio dan Kaninga Pictures.
Hingga saat ini pihak Tim film Penyalin Cahaya belum membeberkan nama kru film yang dimaksud.
Akan tetapi, banyak netizen yang telah menduga terduga terlapor usai mengetahui bahwa nama tersebut sudah dihapus dalam laman Rekata Studio.
Terkait jadwal penayangan film ini pun hingga berita ini diunggah masih belum ada perubahan apapun.
Baca Juga: Demisioner BEM UMY Perkosa 3 Mahasiswi: UMY Beri Tindakan & Pelaku Minta Maaf
