Yogya.co, SLEMAN – Tuntutan untuk memenuhi kehidupan keluarga di tengah sulitnya mencari pekerjaan di masa kini terlebih dengan adanya pandemi COVID-19 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Di lain sisi ada pula kebutuhan psikis anak yang berbeda-beda sesuai perkembangan usianya tentu juga perlu diperhatikan dan dicukupi dengan baik agar anak tidak merasa kekurangan kasih sayang lantaran kesibukan kedua orang tuanya.
Permasalah-permasalahan tersebutlah yang diangkat dalam film Keluarga Cemara 2 yang merupakan sekuel dari film Keluarga Cemara (2019).
Tokoh Abah (Ringgo Agus Rahman) yang kini telah memperoleh pekerjaan barunya harus menghadapi tantangan baru dalam menjaga keharmonisan keluarga sebagai harta berharganya.
Kesibukannya mencari nafkah membuatnya sulit memiliki waktu untuk keluarga, meski hanya sekadar untuk menjemput anak.
Sang istri atau Emak (Nirina Zubir) pun tak bisa hanya mengandalkan ‘keringat’ Abah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sembari menjaga anak-anaknya Emak berusaha membantu Abah dengan membuka usaha kecil-kecilan.
Sementara itu, ketiga putrinya kini dalam masa-masa yang sangat membutuhkan perhatian. Si Eius (Adhisty Zara) yang beranjak remaja dan telah mengenal lawan jenis kini tengah dalam masa kasmaran serta membutuhkan privasi.
Adiknya yang bernama Ara (Widuri Puteri) pun tengah aktif mengeksplorasi hal-hal yang baru ia temukan bersama kawannya.
Sementara, Agil (Niloufer Bahalwan) alias si bungsu yang dalam masa golden age tentu tak luput bisa dari perhatian Emak dan Abah.
Sadar bahwa ketiga anaknya kini perlu perhatian, Abah pun meminta agar Emak lebih perhatian lagi pada tiga anaknya. Namun, Emak menegaskan bahwa hal tersebut juga menjadi tugas Abah.
“Kalau perhatian ke anak itu bukan tugas Emak aja. Itu juga tugas Abah,” penggalan dialog Emak dalam film Keluarga Cemara 2.
Konflik-konflik yang umumnya muncul dalam sebuah keluarga itulah yang mewarnai film yang akan tayang di bioskop pada 23 Juni 2022 nanti.
Kesuksesan Film Keluarga Cemara
Menengok ke unggahan akun Instagram @filmkeluargacemara, antusiasme para netizen pun cukup tinggi untuk menonton kembali keluarga kecil Abah ini.
Tampak sebagian besar netizen berlomba-lomba mengajak teman dan keluarga untuk menonton film berdurasi sekitar 114 menit ini.
Antusias masyarakat yang tinggi ini pun tentu tak lepas dari kesuksesan film sebelumnya, Keluarga Cemara yang sukses membawa penontonnya bernostalgia dengan sinetron populer Indonesia tahun 1996-2005 dengan judul sama.
Sekuel pertama yang digarap oleh Yandy Laurens ini bahkan berhasil menduduki peringkat kelima sebagai film terlaris di tahun 2019 dengan jumlah penonton sebanyak 1,7 juta.
Selain itu, film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan ternama, contohnya, dalam Festival Film Indonesia 2019 dengan kategori Skenario Adaptasi Terbaik dan Lagu Tema Terbaik “Harta Berharga.”
Keluarga Cemara juga sukses memborong beberapa penghargaan di Piala Maya 2019 dalam kategori Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih, Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana, Skenario Adaptasi Terpilih, Tata Musik Terpilih, Lagu Tema Terpilih dan Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.
Kesuksesan sekuel film sebelumnya ini pun tentunya menjadi harapan baru untuk film yang kali ini digarap oleh Ismail Basbeth.
Untuk itu, jangan lupa untuk menyaksikan perjalanan akhir Abah dan Emak dalam menjaga keharmonisan keluarga pada tanggal 23 Juni nanti di bioskop terdekat Anda!
Baca Juga: Ambil Latar Budaya Batak, Berikut Sinopsis Film Ngeri Ngeri Sedap
View this post on Instagram