HomeEntertainmentARTJOG 2023 Resmi Berakhir, Ditutup oleh Penampilan Kunto Aji

ARTJOG 2023 Resmi Berakhir, Ditutup oleh Penampilan Kunto Aji

Yogya.co, SLEMAN – ARTJOG 2023 resmi berakhir Minggu (27/8) kemarin. Closing ceremony ini dimeriahkan oleh Kunto Aji, Prince Husein, dan The Mayasona di Panggung ARTJOG, Jogja National Museum.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan harga tiket Rp75.000 yang sudah termasuk tiket pameran.

Kunto Aji di ARTJOG 2023
Kunto Aji di ARTJOG 2023

Sebelum penutupan, ARTJOG masih ada satu program performa ARTJOG Main Performance dari Sardono W. Kusumo dengan judul “MEN TA (TOO) WAY: Merayakan Seni Rupa Tertua di Dunia” pada 25 dan 26 Agustus 2023.

Karya ini menggambarkan penguatan kesadaran keragaman budaya dan keanekaragaman ekosistem di Indonesia.

Closing Ceremony ARTJOG 2023
ARTJOG_Main Performance Men Ta (too) Way

Gelaran ARTJOG 2023 diselenggarakan mulai 30 Juni hingga 27 Agustus 2023.

ARTJOG berlangsung setiap tahun di bawah naungan Yayasan Hita Pranajiwa Mandaya.

Total terdapat total 73 seniman yang terdiri atas 51 seniman dewasa dan 22 seniman anak yang terlibat, termasuk seniman mancanegara seperti Australia.

Pameran seni tahunan bergengsi ini dibuka dengan penampilan Teater Garasi pada 2-3 Juni 2023.

Selain pameran, ARTJOG juga menghadirkan program dan platform pendukung seperti Performa ARTJOG, Young Artist Award, ARTJOG KidsExhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, dan Jogja Art Weeks.

Kemudian dilanjutkan oleh program lain seperti Special Performance oleh Saron Groove, Olski, dan Megatruh Soundsystem dan Explanatory oleh empat seniman pertunjukan yaitu Arief Wicaksono, Deni Septyanugroho, Studio Klampisan dan Densiel Lebang.

Selain itu juga ada program Exhibition Tour dan Meet the Artist dengan sesi terakhirnya oleh Anusapati dan Butet Kertaredjasa, Kamis (24/8/23).

 

Tema ARTJOG 2023

ARTJOG 2023 mengangkat tajuk “Motif: Lamaran” yang merepresentasikan keanekaragaman khazanah visual yang selama ini dikerjakan oleh para seniman.

Baca Juga :  Lagu 2000-an Jaman Dulu yang Bikin Kangen Masa Lalu

Kata “motif” sendiri punya dua makna.

Motif menggambarkan corak, pola, warna, tata rupa, himpunan lambang atau kreasi simbol.

Kedua, motif juga bisa berarti kehendak, dorongan, alasan, dan tujuan seseorang melakukan suatu tindakan tertentu.

Sedangkan kata “lamaran” digunakan sebagai upaya untuk lebih dekat dengan penjelajahan berbagai bahasa motif dan cara para seniman mengerjakannya.

Mengutip dari Kompas.com, CEO sekaligus Founder Artjog, Heri Pemad, mengatakan bahwa “Motif: Lamaran” merujuk pada metode atau cara.

Maksudnya adalah “melamar” para seniman untuk menjadi peserta ARTJOG 2023.

Namun, metode ini tidak berlaku untuk peserta open call di bawah usia 35 tahun yang tetap mendaftar untuk bisa berpartisipasi.

Selanjutnya, ARTJOG 2024 rencananya akan digelar pada 28 Juni 2024.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles