8 Rekomendasi Film Terbaik untuk Merayakan Hari Perempuan Sedunia

Selamat Hari Perempuan Sedunia untuk seluruh perempuan hebat!

Hari Perempuan Sedunia jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan momen penting untuk merayakan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Nah, dalam rangka memperingati hari spesial ini, mari kita simak beberapa film inspiratif yang mengangkat kisah perempuan tangguh dan perjuangannya dalam meraih mimpi dan melawan berbagai rintangan.

Film-film tentang perempuan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memberikan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan perempuan. Mau tahu apa saja film yang cocok kamu nikmati di Hari Perempuan Internasional? Simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Kartini (2017)

Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Manoj Punjabi serta Dhamoo Punjabi. Kartini juga dibintangi oleh aktor-aktor besar tanah air seperti Dian Sastrowardoyo sebagai Raden Ajeng Kartini, Ayushita Nugraha sebagai Roekmini, Reza Rahadian sebagai RM Adipati Joyodiningrat, dan Adinia Wirasti sebagai Soelastri.

Proses pembuatannya melibatkan banyak ahli sejarah dan budaya Jawa untuk memastikan akurasi dalam penggambaran kehidupan Kartini dan situasi sosial-politik Hindia Belanda pada masa itu.

Film tentang perempuan tangguh ini mengisahkan tentang kehidupan Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh pejuang emansipasi wanita asal Jawa, Indonesia. Kartini dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan untuk perempuan. Film ini menyoroti perjuangan dan keberanian Kartini dalam melawan norma-norma sosial pada zamannya.

2. The Iron Lady (2011)

The Iron Lady adalah sebuah film biografi yang mengisahkan tentang kehidupan dan karier politik Margaret Thatcher, perdana menteri Inggris wanita pertama. Film ini disutradarai oleh Phyllida Lloyd dan dibintangi oleh Meryl Streep sebagai Margaret Thatcher.

Akting memukau Meryl Streep membuatnya memenangkan Academy Award untuk kategori Aktris Terbaik. Streep berhasil dengan brilian membawakan karakter Thatcher mulai dari masa muda hingga tua dengan detail yang sangat baik, termasuk aksen dan gerakan tubuhnya yang khas.

Film ini mengisahkan kehidupan Margaret Thatcher, perdana menteri Inggris wanita pertama yang memegang jabatan tersebut. The Iron Lady mengambil sudut pandang Thatcher yang sudah tua dan mengingat kembali momen-momen penting dalam hidupnya.

Melalui kilas balik, kita melihat bagaimana Thatcher memulai karier politiknya dan menghadapi berbagai tantangan dan kritik selama menjabat sebagai perdana menteri. Film ini juga menyoroti hubungan Thatcher dengan suaminya, Denis Thatcher, serta perjuangannya dalam dunia politik yang didominasi oleh pria.

3. Hidden Figures (2016)

Karya sutradara Theodore Melfi ini didasarkan pada kisah nyata dari tiga perempuan Afro-Amerika yang bekerja di NASA pada era 1960-an: Katherine Johnson (Taraji P. Henson), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), dan Mary Jackson (Janelle Monáe).

film ini mengikuti perjalanan ketiga perempuan tersebut dalam menghadapi diskriminasi rasial dan gender di tempat kerja serta perjuangan mereka untuk diakui dan dihormati.

Mereka berjuang untuk mendapatkan kesempatan yang setara dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara juga menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadi mereka. “Hidden Figures” memberikan penghargaan yang layak untuk kontribusi besar yang telah mereka berikan kepada program luar angkasa Amerika Serikat.

4. Brave (2012)

Brave adalah sebuah film animasi dari Pixar yang disutradarai oleh Mark Andrews dan Brenda Chapman. Film ini mengisahkan tentang seorang putri pemberani bernama Merida, yang menolak untuk mengikuti tradisi yang ada dan memilih untuk menentukan nasibnya sendiri.

Merida diperankan oleh Kelly Macdonald, sedangkan ibunya, Ratu Elinor, diperankan oleh Emma Thompson. Fakta unik tentang film ini adalah settingnya yang berlatar belakang Skotlandia, dengan lanskap yang indah dan detail budaya Skotlandia yang kaya.

Film ini mengikuti perjalanan Merida dalam mencari jalan untuk mengubah takdirnya sendiri, setelah dia membuat kesalahan besar yang mengancam kedamaian kerajaannya.

Dengan bantuan sihir dan keberanian, Merida berusaha memperbaiki kesalahannya dan memperjuangkan kebebasannya untuk menentukan nasibnya sendiri, sambil belajar pentingnya kompromi dan penghargaan terhadap tradisi.

Brave adalah kisah tentang keluarga, keberanian, dan penerimaan diri yang diilustrasikan dengan visual yang memukau dan cerita yang mendalam.

5. Lady Bird (2017)

Lady Bird merupaka debut penyutradaraan Greta Gerwig. Film ini dibintangi oleh Saoirse Ronan sebagai tokoh utama, Christine “Lady Bird” McPherson, seorang remaja yang tinggal di Sacramento, California, dan ingin menjauh dari kota tersebut untuk mengejar impian-impian besar.

Cerita dalam film ini sangat personal bagi Greta Gerwig, karena banyak elemen dalam film ini terinspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri. Selain itu, film ini juga mendapat pujian kritis yang tinggi dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan, termasuk Academy Award untuk kategori Film Terbaik.

Sinopsis film ini mengikuti perjalanan Lady Bird saat ia mencoba untuk menemukan identitasnya sendiri di tengah-tengah tekanan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Hubungannya dengan ibunya, yang diperankan oleh Laurie Metcalf, menjadi fokus utama dalam film ini, menyoroti dinamika hubungan ibu dan anak yang kompleks.

6. Penyalin Cahaya (2021)

Film Indonesia tentang perempuan ini sangat layak kamu tonton. Penyalin Cahaya adalah film drama thriller Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja sekaligus menjadi debut film panjangnya. Film ini dibintangi oleh Shenina Cinnamon sebagai Sur, seorang mahasiswi yang berusaha mencari keadilan setelah sahabatnya diperkosa. Film ini juga dibintangi oleh Lutesha, Chicco Kurniawan, Christine Hakim, dan Ruth Marini.

Sur, seorang mahasiswi berprestasi, kehilangan beasiswanya setelah foto dirinya saat mabuk tersebar luas di media sosial. Dia tidak ingat apa yang terjadi pada malam itu dan berusaha mencari tahu siapa yang telah menyebarkan fotonya.

Dalam prosesnya, dia menemukan bahwa sahabatnya, Farah, telah diperkosa di pesta kemenangan teater. Sur kemudian memutuskan untuk membantu Farah mencari keadilan dan melawan budaya patriarki yang menindas perempuan.

7. Mulan (2020)

Film Mulan adalah adaptasi live-action dari film animasi Disney yang dirilis tahun 1998. Film ini disutradarai oleh Niki Caro dan dibintangi oleh Liu Yifei sebagai tokoh utama, Hua Mulan.

Film ini juga menampilkan aksi-aksi bela diri yang spektakuler, mengambil inspirasi dari seni bela diri tradisional Tiongkok.

Hua Mulan, seorang putri Tiongkok yang menyamar sebagai seorang pria untuk menggantikan ayahnya yang sakit untuk bergabung dalam tentara Kaisar. Mulan berjuang untuk membuktikan kemampuannya di tengah-tengah perang dan menghadapi ancaman dari Bori Khan dan penyihirnya, Xianniang.

Dengan keberanian, kecerdasan, dan kekuatan batinnya, Mulan mengubah takdirnya sendiri dan menjadi pahlawan yang dihormati oleh seluruh Tiongkok.

8. Little Women (2019)

Arahan sutradara Greta Gerwig ini merupakan adaptasi dari novel klasik karya Louisa May Alcott. Film ini dibintangi oleh Saoirse Ronan sebagai Jo March, Emma Watson sebagai Meg March, Florence Pugh sebagai Amy March, Eliza Scanlen sebagai Beth March, dan Timothée Chalamet sebagai Theodore “Laurie” Laurence.

Little Women menceritakan kisah empat kakak beradik perempuan, Meg (Emma Watson), Jo (Saoirse Ronan), Beth (Eliza Scanlen), dan Amy (Florence Pugh), yang hidup di Concord, Massachusetts, pada abad ke-19. Film ini mengikuti perjalanan mereka saat mereka tumbuh dewasa dan menemukan jalan hidup mereka masing-masing.

Meg, si sulung yang anggun dan berjiwa sosial, menikah dengan John Brooke, seorang guru yang baik hati. Jo, si penulis yang pemberani dan mandiri, bercita-cita untuk menjadi penulis terkenal dan pindah ke New York City untuk mengejar mimpinya. Beth, si pemalu dan berjiwa musik, menemukan kebahagiaan dalam bermain piano. Amy, si bungsu yang kreatif dan ambisius, ingin menjadi seorang seniman.

Film ini juga menceritakan kisah cinta Jo dengan Laurie Laurence (Timothée Chalamet), seorang tetangga kaya yang selalu mendukungnya. Namun, Jo harus memilih antara cintanya pada Laurie dan mimpinya untuk menjadi penulis.

Selain judul-judul di atas, sebenarnya masih sangat banyak judul film tentang perempuan yang tidak kalah keren.