Yogya.co, SLEMAN – Ada berbagai penyebab kesemutan yang menyebabkan munculnya rasa kebas pada bagian tubuh tertentu.
Meskipun, rasa kebas atau kesemutan ini sering dianggap sepele, tapi kerap kali membuat kita tidak nyaman karena terkadang mengganggu aktivitas.
Kesemutan yang bagaikan digerayangi ratusan semut juga sering membuat bagian tubuh yang kesemutan terasa sakit ketika digerakkan.
Nah, biasanya kesemutan ini muncul usai berdiri atau duduk di posisi yang sama dalam durasi yang cukup lama.
Akan tetapi, bukan itu saja penyebab munculnya kesemutan.Â
Kira-kira apa saja sih penyebab munculnya kesemutan? Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga:Â Teknik Jogging yang Benar Untuk Pemula
Penyebab Kesemutan
Melansir dari Hello Sehat, ada banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya kondisi yang dalam istilah medis disebut dengan Parestesia ini.
1. Saraf Terjepit
Saraf terjepit yang terjadi karena adanya tekanan pada tubuh bagian tertentu karena diam dalam waktu yang lama dapat menyebabkan informasi dari saraf peraba ke otak menjadi terhambat atau berkurang.
Selain itu, pembuluh darah arteri juga menjadi terhambat dalam mengalirkan darah ke saraf sehingga timbullah rasa kebas pada bagian tubuh yang tertekan tersebut.
2. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12 serta asam folat juga menjadi penyebab lainnya tubuh mudah mengalami kesemutan.
Hal ini karena nutrisi-nutrisi tersebut masuk dalam nutrisi yang dibutuhkan oleh saraf untuk menjaga kesehatan fungsi saraf.
3. Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada saraf yang dapat menimbulkan rasa kebas pada tubuh bagian tertentu.
Obat-obatan yang dimaksud, misalnya, beberapa antibiotik, obat untuk penanganan penyakit HIV, obat kemoterapi dan lainnya.
Rasa kebas karena konsumsi obat-obatan tertentu ini dapat berlangsung sementara atau bahkan permanen.
Baca Juga:Â Ketahui Apa Itu Self Healing dan Cara Melakukannya
4. Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan munculnya penyakit neuropati perifer.
Penyakit ini dari waktu ke waktu dapat menimbulkan rasa kebas permanen pada salah satu bagian tubuh, misalnya, tangan, jari tangan, dan kaki.
Gejala neuropati perifer pun bukan hanya rasa kebas pada tubuh bagian tertentu, tapi juga disertai gejala lainnya seperti penglihatan ganda, kedutan, nyeri di telapak kaki, dan gejala lainnya.
5. Multiple Sclerosis
Kebas juga dapat dirasakan akibat penyakit multiple sclerosis yang diderita.
Penyakit ini dapat menimbulkan rasa kesemutan ringan di bagian muka, lengan maupun tungkai kaki.
Penderita multiple sclerosis dapat merasakan kesemutan ringan hingga parah yang dapat mengganggu aktivitas.
6. Carpal Tunnel Syndrome
Selain multiple sclerosis, ada juga penyakit carpal tunnel syndrome yang menyebabkan penderita merasakan kebas, nyeri serta lemas di bagian lengan maupun tangan.
Penyakit carpal tunnel syndrome ini menyerang saraf median yang mengatur pergerakan pada tangan dan disebabkan oleh gerakan berulang pada tangan, radang sendi serta fraktur pergelangan tangan.
7. Stroke
Penderita stroke juga sering merasakan kesemutan di salah satu sisi bagian tubuh seperti lengan maupun kaki. Bahkan, di bagian wajah.
Kesemutan yang muncul pada penderita stroke ini diakibatkan oleh adanya gumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah sehingga menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terganggu.
8. Napas Berlebihan
Napas berlebihan atau hiperventilasi juga menyebabkan timbulnya rasa kesemutan di bagian jari tangan sekitar area mulut.
Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya tingkat karbondioksida dalam aliran darah.
9. Kejang Parsial
Kejang parsial atau fokal ini memiliki gejala salah satunya seperti mati rasa pada tubuh termasuk bagian mulut, bibir, gusi, dan lidah akibat adanya aktivitas listrik yang tidak normal di otak.
Selain sembilan penyebab tersebut rasa kebas juga dapat disebabkan oleh penyebab-penyebab lainnya, misalnya, gangguan pada fungsi ginjal, diabetes, radang sendi, penyakit autoimun.
Untuk mengatasi kesemutan ini pun Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang bergizi, istirahat, melakukan latihan gerak.
Jika Anda sering mengalami kesemutan dan diikuti gejala lainnya maka janganlah ragu untuk memeriksakannya ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
