Yogya.co, SLEMAN – Flu dan pilek menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang di kala musim hujan.
Kedua penyakit ini pun kerap dianggap sama karena memiliki gejala yang hampir mirip.
Namun jangan salah kira lagi!
Kedua penyakit ini ternyata berbeda loh.
Apa ya perbedaan flu dan pilek? Simak informasinya berikut ini.
Perbedaan Flu dan Pilek
Ada beberapa perbedaan antara flu dan pilek yang wajib Anda ketahui agar tidak salah lagi. Perbedaan flu dan pilek di antaranya seperti berikut ini.
Penyebab
Perbedaan flu dan pilek yang pertama yaitu terletak pada penyebabnya. Dilansir dari Alodokter, Kamis (30/04/2020), flu merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, tipe B, dan tipe C.
Sementara itu, pilek dapat disebabkan oleh lebih dari 200 macam virus. Akan tetapi, pada umumnya penyakit ini disebabkan oleh rhinovirus.
Gejala
Selain penyebabnya yang berbeda, gejala kedua penyakit ini meskipun mirip namun sebenarnya terdapat perbedaan.
-
Gejala Flu
Penderita flu biasanya mengalami berbagai gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat serta berair, tenggorokan terasa sakit, demam, batuk, menggigil, nyeri di bagian dada. Selain itu, penderita flu juga mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan lemah.
-
Gejala Pilek
Gejala pilek hampir sama dengan gejala flu. Akan tetapi, umumnya penderita pilek jarang mengalami demam, nyeri dada, lemas, dan sakit kepala. Apabila mengalami gejala-gejala tersebut umumnya gejala yang dialami lebih ringan daripada penderita flu.
Perjalanan Penyakit
Jika ditinjau dari segi perjalanan penyakit, gejala flu umumnya dapat muncul dan memberat secara mendadak hanya dalam hitungan jam.
Keluhan yang diderita biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu.
Untuk gejala pilek umumnya gejala akan muncul secara bertahap. Biasanya diawali dengan sakit tenggorokan selama satu hingga dua hari.
Gejala-gejala lainnya pun biasanya akan muncul di hari keempat atau kelima. Pilek biasanya akan membaik dalam kurun waktu satu minggu.
Segi Komplikasi
Perbedaan flu dan pilek yang terakhir yaitu dari segi komplikasi. Flu sering kali memunculkan komplikasi yang berbahaya, misalnya, infeksi paru-paru atau pneumonia.
Berbeda dengan flu, penyakit jarang menimbulkan komplikasi penyakit yang serius atau membutuhkan penanganan di rumah sakit.
Komplikasi yang mungkin muncul akibat pilek yaitu sinusitis dan otitis media.
Anda tentu tidak ingin penyakit flu dan pilek ini menyerang tubuh Anda dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Untuk mencegah penyakit ini menyerang tubuh, Anda dapat melakukan hal-hal untuk pencegahan kedua penyakit tersebut.
Baca Juga: IDAI Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Untuk Anak
Pencegahan Flu dan Pilek
Hal-hal untuk mencegah sakit flu dan pilek yang dapat Anda lakukan seperti berikut ini.
- Sebelum menyentuh wajah, Anda wajib rutin mencuci tangan menggunakan air yang mengalir serta sabun.
Hal ini wajib Anda lakukan karena kedua virus penyebab flu dan pilek dapat ditularkan melalui percikan air liur atau droplet saat batuk maupun bersin.
Droplet dapat menyebarkan virus pada orang lain jika terhirup atau jatuh di permukaan kemudian tersentuh oleh orang lain. - Anda juga dapat menggunakan hand-sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%. Cara ini dapat Anda lakukan sebagai opsi lain jika tidak terdapat air dan sabun.
- Pencegahan yang ketiga yaitu tidak berbagi penggunaan peralatan makan, sikat gigi, handuk dengan orang lain.
- Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
- Melakukan vaksin flu rutin dan sesuai dengan jadwal.
Meskipun tampak mirip namun ternyata penyakit flu dan pilek cukup berbeda, ya?
Nah, mulai sekarang jangan salah kira lagi dan coba terapkan hal-hal untuk pencegahan flu dan pilek tersebut!
