HomeKesehatanHeboh Omicron Siluman, Apa Itu dan Gejalanya?

Heboh Omicron Siluman, Apa Itu dan Gejalanya?

Yogya.co, SLEMANBelakangan ini media gempar memberitakan perihal omicron siluman. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan omicrom siluman itu?

Omicron siluman merupakan varian dari omicron atau BA.2 yang hingga kini sudah ada sebanyak 332 kasus di Indonesia.

Varian ini merupakan varian turunan dari omicron asli atau BA.1 dan diketahui telah teridentifikasi di sejumlah wilayah di Eropa hingga Asia, dikutip dari Detik.

Varian ini pun memang dikhawatirkan dapat memunculkan gejala yang lebih berat dibandingkan varian sebelumnya.

Akan tetapi, hingga kini pemerintah belum menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua varian ini.

Pakar WHO, Dr Nicksy juga berpendapat varian omicron BA.2 ini sulit untuk terdeteksi. Omicron siluman ini tidak kehilangan gen seperti yang biasanya terjadi pada BA.1.

Baca Juga: Tips Sembuh dari COVID-19: Konsumsi Nutrisi Berikut Ini!

Gejala Omicron Siluman

Pasien yang terpapar omicron siluman biasanya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut.

  1. Sakit kepala, pusing
  2. Pilek
  3. Bersin
  4. Sakit tenggorokan
  5. Batuk, serak
  6. Nyeri sendi atau otot
  7. Sakit mata
  8. Demam hingga menggigil
  9. Sakit di bagian dada
  10. Sakit telinga
  11. Kabut otak/brain fog
  12. Nafsu makan berkurang

Sementara itu, gejala berupa hilangnya indera penciuman atau anosmia dan indera perasa tidak ditemukan pada varian ini.

Selain itu, biasanya gejala-gejala tersebut akan muncul selang kurang lebih dua hari usai pasien tersebut terpapar.

Penularan

Sama seperti varian COVID-19 lainnya omicron siluman ini dapat ditularkan melalui kontak langsung antarmanusia, secara tidak langsung atau melalui benda yang terkontaminasi virus, melalui sekresi dari pasien positif seperti droplet karena bersin.

Selain itu, varian ini juga dapat ditularkan melalui kontak erat dengan pasien positif COVID-19. Kontak erat yang dimaksud, yaitu bertatap muka atau berdekatan dalam jarak satu meter selama lima belas menit, bersentuhan fisik  seperti bersalaman, dan memberikan perawatan secara langsung kepada pasien tanpa menggunakan APD yang sesuai ketentuan.

Baca Juga :  Sering Alami Kesemutan? Mungkin Ini Penyebabnya!

Sekian informasi mengenai pengertian serta gejala omicron siluman yang wajib kita ketahui.

Jika Anda atau kerabat dekat Anda kini sedang terpapar COVID-19, sudah tahu belum kalau kini pemerintah telah menyediakan layanan telemedisin dan obat gratis untuk pasien COVID-19 yang tengah isoman?

Simak informasinya berikut ini ya!

Baca Juga: Terpapar COVID-19, Tapi Belum Dapat Obat Gratis? Ini Cara Dapatnya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles