Yogya.co, SLEMAN – Beberapa dari Anda mungkin belakangan ini kerap mendengar mengenai penyakit flu Singapura dan cacar air yang biasanya menyerang kelompok usia anak-anak.
Gejala penyakit ini sekilas memang terlihat mirip, namun ada beberapa hal yang membedakan.
Nah, apa saja sih perbedaan penyakit flu Singapura dan cacar air itu? Berikut penjelasannya seperti yang dilansir dari laman CNN Indonesia dan IDAI.
Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air
Flu Singapura
Flu Singapura atau yang sering disebut hand, foot, and mouth disease (HFMD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus enterovirus, yakni Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Gejala Ringan
Penyakit HFMD ini diawali dengan munculnya gejala demam, nyeri tenggorokan, nafsu makan turun, dan tidak enak badan.
Selanjutnya, dalam kurun waktu satu hingga dua hari akan timbul bintik-bintik merah di rongga mulut biasanya di area belakang langit-langit mulut yang kemudian pecah menjadi sariawan.
Setelah itu, dalam kurun waktu satu hari sampai dua hari akan muncul ruam kulit serta bintik merah di telapak tangan dan kaki.
Ruam juga dapat timbul di area tungkai, lengan, bokong hingga daerah kemaluan.
Penyakit ini pun dapat menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang bagus dengan tanpa adanya gejala atau asimtomatik.
Kelompok tersebut pun berpotensi sebagai pembawa atau carrier virus HFMD ini.
Gejala Berat
Beberapa kasus HFMD ini pun dapat memunculkan gejala yang berat seperti lesi di daerah mulut yang dapat membuat penderita kesulitan untuk minum serta makan hingga mengalami dehidrasi.
Beberapa penderita flu Singapura berat juga mengalami lepasnya kuku jari tangan dan kaki. Gejala ini biasanya terjadi beberapa minggu setelah fase akut dan hanya bersifat sementara.
Cacar Air
Sementara itu, cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster.
Penyakit ini menyebabkan penderitanya merasakan ruam yang gatal seperti flu SIngapura.
Gejala
Penyakit cacar air biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti demam, kelelahan, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan ruam.
Akan tetapi, pada penyakit cacar air ruam biasanya muncul di area dada, punggung kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Selain itu, biasanya ruam pada flu Singapura tidak menimbulkan rasa gatal, namun ruam pada cacar air biasanya menimbulkan rasa gatal yang cukup kuat.
Perbedaan lainnya adalah penderita flu Singapura biasanya akan mengalami batuk dan sakit perut yang tidak dirasakan oleh penderita cacar air.
Baca Juga:Â Penting! Berikut Gejala Hepatitis Misterius untuk Identifikasi Dini