Yogya.co, SLEMAN – Ashanty divonis mengalami sinusitis kronis usai dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak napas. Bahkan, ia disarankan untuk melakukan operasi. Hal itu membuat sang suami, Anang Hermansyah panik. Lantas, kenapa Ashanty harus dioperasi? Apa itu sinusitis kronis?
Sebelumnya, Ashanty sendiri sempat mengalami pendarahan hebat usai mengganti alat kontrasepsi. Lepas dari persoalan tersebut, Ashanty justru mengalami sesak napas sehingga mengharuskan dirinya dilarikan ke rumah sakit.
Ashanty Harus Dioperasi karena Ini!
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa penyanyi 38 tahun itu mengalami sinusitis kronis. Akibatnya, Ashanty menjelaskan bahwa dirinya kehilangan penciuman dan rasa.
“Sinus akut, pas dirontgen cairannya banyak di hidung, di mata, aku nggak akan bisa ngerasa apa pun, nyium apa pun. Depresi kan kalau hidup nggak bisa nyium, nggak bisa ngerasa. Kata dokter kalau nggak mau (operasi) pun boleh, tapi selama 6 minggu minum obat banyak banget, itu belum tentu hilang semua,” ujar Ashanty kepada Anang, dikutip dari channel YouTube-nya.
Lantas, sebenarnya apa itu sinusitis kronis, apa penyebab dan gejalanaya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian sinusitis kronis yang membuat Ashanty harus dioperasi
Apa Itu Sinusitis Kronis?
Sinusitis kronis merupakan sebuah kondisi kesehatan, di mana rongga di sekitar saluran hidung (sinus) meradang dan membengkak selama setidaknya 12 minggu, meskipun telah melakukan perawatan medis.
Penyebab Sinusitis Kronis
Penyakit pernapasan yang satu ini bisa disebabkan oleh adanya infeksi kuman. Kondisi ini lebih rentan dialami oleh perokok atau orang yang sering berenang.
Selain karena infeksi kuman, sinusitis kronus juga dapat dipicu oleh kondisi medis tertentu, misalnua polip hidung dan rinitis alergi.
Gejaka Sinusitis Kronis
Gejala yang biasa terjadi pada orang yang mengalami sinusitis kronis umumnya menyerupai pilek biasa, yakni hidung yang tersumbat oleh cairan kental.
Namun, ada beberapa hal yang dapat membedakan pilek biasa dengan sinusitis kronis. Adapun di antaranya adalah sebagai berikut.
- Cairan memiliki tekstur lebih kental dan berwarna
- Terdapat cairan yang mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drainage)
- Penyumbatan pada hidung
- Nyeri, sensitif, dan bengkak di sekitar mata, pipi, hidung, atau kening
- Berkurangnya indera penciuman dan pengecap
- Batuk pada anak-anak
Setidaknya, diperlukan 2 dari beberapa tanda tersebut serta gejala utama sinusitis kronis untuk mendiagnosis adanya peradangan hidung.
Risiko Akibat Sinusitis Kronis
Risiko yang ditimbulkan dari adanya sinusitis kronis sendiri tak sedikit. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kelainan saluran hidung, misalnya penyimpangan septum hidung atau polip hidung
- Asma
- Sensitivitas terhadap obat aspirin
- Kelainan sistem imun
- Hay faver
- Tidak bisa terkena paparan rutin terhadap polutan, seperti asap rokok
Baca Juga: 6 Deretan Artis yang Nyaleg Pemilu 2024, Terbaru Ada Verrel Bramasta dengan PAN!
Pengobatan Sinusitis Kronis
Dilansir dari Halodoc, pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit sinusitis kronis di antaranya adalah sebagai beriukut.
- Obat semprot dekongestan
- Antibiotik
- Antihistamin
- Larutan Saline
- Operasi
Operasi sinus umumnya akan dilakukan ketika pengobatan dan terapi yang dilakukan tidak menunjukkan perubahan dalam 3 bulan berturu-turut. Namun, sebelum memutuskan untuk operasi, pastikan pengidap telah benar-benar mencoba yang terbaik untuk kesembuhan sinusitis kronis.
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu sinusitis kronis dan pengobatan yang bisa dilakukan. Meski begitu, sebaiknya pengobatan dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.