HomeKesehatanBerita Trending9 Warga Jawa Timur Meninggal karena Leptospirosis, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya!

9 Warga Jawa Timur Meninggal karena Leptospirosis, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya!

Yogya.co, SLEMAN – Baru-baru ini, wabah leptospirosis tengah melanda masyarakat Jawa Timur. Hal itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Orang nomor satu di Jawa Timur itu mengatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus itu telah terdeteksi di sejumlah daerah. Oleh karena itu, Khofifah meminta warganya agar lebih waspada.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kasus leptospirosis pada tahun 2022 tercatat sebanyak 606 kasus. Sementara itu, hingga pertengahan quartal 1 2023 ini, kasus tersebut telah mencapai 249 kasus.

Nahasnya, kabar terbaru menyatakan, terdapat 9 kasus kematian akibat penyakit tersebut pada beberapa daerah di Jawa Timur. Dari total kematian teresbut, kasus tertinggi terjadi di Pacitan dengan 6 kasus meninggal.

Lebih lanjut, kasus kematian terjadi di Probolinggo dengan jumlah 3 kasus. Lantas apa sebenarnya leptospirosis? Bagaimana gejala dan cara pencegahannya?

Apa Itu Lepstospirosis?

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit berbahaya ini menyebar melalui urine hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.

Keberadaan urine tersebut dapat mengontaminasi lingkungan melewati genangan air yang terjadi kontak langsung dengan kulit yang luka.

Penyakit tersebut biasa menyertai bencana banjir. Namun, hal tersebut jarang diketahui oleh masyarakat. Lantas, hewan apa yang berpotensi menyuntikkan infeksi bakteri tersebut?

Jadi, infeksi tersebut dapat ditularkan melalui kencing tikus. Bakteri tersebut akan masuk melalui kulit luka atau selaput lendir.

Gejala Leptospirosis

Adapun gejala penyakit pasien yang mengalami penyakit ini adalah sebagai berikut.

  • Demam
  • Lemas
  • Mata merah
  • Kekuningan pada kulit
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot pada betis

Untuk meningkatkan kewaspadaan, sebaiknya Anda segera konsultasi ke dokter apabila mengalami beberapa gejala di atas.

Cara Pencegahan Penyakit Leptospirosis

Untuk menghindari terpaparnya penyakit tersebut, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots apablia hendak membersihkan halaman rumah atau selokan.
  • Mencuci dengan sabun setelah selesai beraktivitas.
Baca Juga :  Jadi Incaran Saat Ramadan, Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Kurma?

Nah, itulah beberapa informasi mengenai penyakit leptospirosis yang saat ini tengah menyerang masyarakat, terutama di daerah yang rentan banjir. Semoga ulasan di atas dapat meningkatkan kewaspadaan Anda.

Dinna
Dinna
Wanita yang berkecimpung di dunia kepenulisan sejak duduk di bangku kuliah. Tak hanya di dunia jurnalistik, gadis kelahiran Gresik ini juga terjun di dunia Copy Writing dan SEO Content Writing hingga saat ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles