Yogya.co, SLEMAN – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf setelah salah menyebut ibu hamil perlu asam sulfat untuk cegah stunting pada anak.
Gibran mengakui bahwa ia salah sebut dan zat yang dimaksud sebenarnya adalah asam folat.
“Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam Sulfat ya. Mohon maaf, mohon dikoreksi,” ucap Gibran dilansir dari Merdeka.com, Senin (4/12/2023).
Dikutip dari pemberitaan CNN, Gibran mengaku tidak khawatir jika pernyataannya membuat kepercayaan publik menurun kepadanya. Menurut Gibran, biarlah publik yang menilai.
Kesalahan penyebutan tersebut ramai di media sosial setelah ada sebuah video Gibran saat berada di forum diskusi yang menyinggung pemenuhan asam sulfat dan yodium bagi ibu hamil.
Memang apa bedanya asam sulfat dan asam folat? Apa hubungannya asam folat dengan pencegahan stunting? Mari kita bahas satu per satu!
Apa Itu Asam Sulfat?
Asam sulfat adalah senyawa kimia yang sering digunakan dalam industri. Senyawa ini memiliki rumus kimia H2SO4, yang berarti terdiri dari dua atom hidrogen, satu atom belerang, dan empat atom oksigen.
Asam sulfat memiliki sifat yang sangat asam dan sering digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pembuatan pupuk, pemurnian logam, bahan peledak, lem, dan pembuatan baterai.
Zat ini berperan penting dalam banyak industri. Penggunaannya melibatkan proses kimia dan produksi barang-barang yang kita gunakan sehari-hari.
Meskipun sifatnya yang asam dapat menimbulkan risiko, penggunaan yang bijaksana membuat asam sulfat menjadi bahan yang sangat berguna dalam perkembangan industri.
Asam sulfat berbahaya bagi manusia dan dapat berakibat fatal. Sifatnya yang korosif, asam sulfat bisa merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru.
Jika seseorang meminum zat ini maka akan membakar mulut dan tenggorokan hingga menciptakan lubang di perut. Bahkan jika terkena paparan yang parah akan menyebabkan kematian.
Apa Itu Asam Folat?
Sementara itu, asam folat adalah jenis vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin B yang dibutuhkan ibu hamil. Senyawa ini, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.
Asam folat umumnya ditemukan dalam makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Zat ini sangat penting untuk kesehatan tubuh, terutama selama kehamilan. Salah satu peran utamanya adalah mencegah cacat tabung saraf pada janin yang sedang berkembang.
Selain itu, asam folat membantu dalam pembentukan DNA, pertumbuhan sel, dan perkembangan jaringan. Asam folat mampu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Oleh karena itu, asupan asam folat yang cukup sangat dianjurkan selama masa kehamilan untuk mencegah stunting pada bayi.