HomeLifestyle8 Perbedaan Converse Ori dan KW, Awas Jangan Ketipu!

8 Perbedaan Converse Ori dan KW, Awas Jangan Ketipu!

Yogya.co, SLEMAN – Berbicara mengenai sepatu tiada habisnya karena banyak sekali model dan merek yang beredar. Nah, salah satu merek sepatu yang juga sangat populer di seluruh dunia adalah Converse.

Brand asal Amerika Serikat ini sukses dengan model Chuck Taylor All Star-nya yang booming di seluruh dunia, bahkan hingga sekarang masih sangat disukai oleh berbagai kalangan.

Converse sendiri sangat diminati karena desainnya yang simple tetapi elegan, dan sangat cocok dipadukan dengan berbagai model pakaian.

Di balik itu semua, terdapat fakta yang mencengangkan tentang sepatu ini yang di antaranya adalah banyaknya penjual Converse KW di pasaran.

Bukan rahasia umum lagi ketika ada suatu barang yang sangat terkenal pasti terdapat produk bajakan yang dibuat oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Sudah banyak pembeli yang tertipu dengan produk yang mereka beli, dan ternyata yang mereka dapat bukan Converse orisinal.

Nah, artikel ini akan membahas perbedaan Converse ori dan kw agar dapat membantu calon pembeli agar tidak terkena penipuan.

Seringkali, model dari sepatu ini dijadikan inspirasi oleh brand-brand sepatu lain, tak terkecuali di Indonesia.

Kabar baiknya adalah mulai banyak bermunculan produsen sepatu lokal yang memproduksi sepatu berkualitas.

Namun, sisi negatifnya yaitu banyak yang memalsukan produk Converse ini, sehingga pembeli pun acap kali tertipu dengan produk yang mereka beli.

Berikut ini adalah perbedaan sepatu Converse ori dan kw.

1. Kelengkapan yang Didapat

Apabila kamu membeli sepatu Converse di toko resmi, biasanya kelengkapan yang didapat yaitu paper bag berlogo Converse, kemudian box, kertas ‘selimut’ untuk membungkus, dan tentunya sepatu.

Namun, jika melihat kasus Converse kw, biasanya kelengkapannya hanyalah kardus dan sepatu, bahkan beberapa penjual hanya menjual sepatu dengan kelengkapan plastik biasa.

Sebetulnya ada reseller yang menjual Converse original di marketplace, tetapi agar lebih aman, sebaiknya kamu membeli di toko resminya atau Sport Station, Zalora, dan beberapa marketplace lain dan tentunya yang berlabel official store, ya.

2. Tag Size

tag size
Gambar tag Size (thefepi.com)

Kamu perlu memeriksa label tag size yang terletak pada lidah sepatu bagian dalam, yang biasanya desain dari tag size pada Converse original akan memiliki tulisan yang rapi dan jelas.

Baca Juga :  Sehatkah Menggoreng Makanan dengan Mentega atau Margarin?

Selain itu, informasi yang dimuat pada tag ini ternyata memang bukan hanya nomor acak.

Terdapat informasi tentang ukuran sepatu, nomor seri, dan kode produksi. Perlu diketahui bahwa kode produksi Converse original juga berbeda-beda di tiap negara.

Contohnya adalah yang made in Indonesia. Kode 6X berarti sepatu tersebut diproduksi di Tangerang, sedangkan 6Y berarti sepatu diproduksi di Sukabumi.

Kemudian untuk yang made in Vietnam memiliki kode 9D, 9K, 9Z; dan made in China 7B, 7D, 8E.

Sementara itu, Converse kw biasanya juga memiliki kualitas tag yang buruk. Kamu bisa melihat dari tampilannya, dan dari segi tulisan pun mudah luntur dan terkesan tidak rapi.

3. Kerapian Sepatu

kerapian
Kerapian jahitan dan lem sepatu (pixabay.com)

Kualitas sepatu Converse original juga terlihat pada kerapian jahitan dan lem pada sepatu.

Umumnya jahitan di sepatu Converse kw kurang rapi jika dibandingkan dengan yang asli, dan lem yang menempel pun meninggalkan bekas yang terlihat belepotan di luarnya.

Selain itu, logo Converse pada insole-nya juga kurang sempurna dari segi finishing-nya, berbeda jauh dengan yang asli.

Untuk kenyamanan pemakaian, Converse ori sangat baik karena memiliki insole lebih tebal dan empuk dibanding yang versi kw.

Jika disandingkan, versi original dan kw akan sangat terlihat mencolok dari segi bentuk, kerapian, dan ketahanannya.

Maka dari itu, kamu perlu lebih jeli ketika membandingkannya.

4. Heel Patch

heel patch
Heel patch converse (pixabay.com)

Heel patch yang terletak di bagian tumit ini memiliki logo bintang dan tulisan Converse.

Pada sepatu Converse original, heel patch yang dimiliki lebih terkesan rapi, tebal, dan logo yang tidak mudah pudar serta menempel kokoh.

Sedangkan pada versi kw, bentuk heel patch cenderung kurang presisi dan lemnya juga belepotan, logonya pun tidak rapi dan mudah luntur.

5. Harga

Dari segi harga, sepatu Converse dipatok dengan harga mulai dari Rp759,000 untuk versi low, sedangkan versi hi dibanderol dengan harga mulai dari Rp799,000.

Tentu harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu karena diadakannya diskon dan promo khusus.

Sedangkan Converse kw memiliki rentan harga mulai dari Rp100,000 hinggan Rp300,000 saja untuk kedua versi, hi dan low.

Baca Juga :  Mediterranea Restaurant by Kamil, Citarasa Kuliner Khas Perancis di Jogja

6. Perhatikan Insole

Selanjutnya, hal yang harus kamu perhatikan adalah bagian insole sepatunya. Sepatu Converse asli memiliki insole yang tebal dengan tulisan dan logo converse dicetak tebal, rapi, dan tegas. Bahkan, cetakan tersebut tidak mudah pudar.

Kalau Converse kw, bantalan insolenya lebih tipis dan keras. Cetakan tulisan dan logo Converse juga kurang terlihat rapi. Bahkan lebih mudah luntur.

Dari lima perbedaan di atas sudah jelas bahwa sebenarnya cara untuk melihat perbedaan Converse ori dan kw cukup mudah.

Akan tetapi, semua itu akan lebih mudah lagi jika kamu membandingkannya secara langsung.

7. Jangan Tertipu dengan KW Super

Sering mendengar istilah kw super? Converse kw super atau jenis kw super lainnya memang menawarkan model yang sangat mirip dengan versi original.

Harganya juga tidak terlalu jauh terpautnya. Tapi, kamu jangan sampai terkecoh atau tertipu, ya. Bahkan kalau kamu memasukkan kode SKU di situs resmi Converse, bisa jadi muncul.

Untuk membedakannya, kamu bisa memperhatikan kode SKU di sepatu kanan dan kiri. Converse original selalu memberikan kode yang berbeda untuk sepatu kanan dan kiri. Jadi, mereka membuatnya sengaja tidak sama agar tidak mudah ditiru.

8. Cek Logo Trademark

Converse sempat memberikan logo trademark dengan huruf R di dalam lingkaran dibalik sol sepatunya. Namun setelah 2008, penggunaan logo trademark dibalik sol sepatu Converse dihapus.

Jadi, sebelum kamu membeli sepatu ini, sebaiknya cek dulu, nih, belakang solnya apakah ada logo trademarknya. Kalau kamu menemukan logo tersebut untuk sepatu Converse yang diluncurkan setelah tahun 2008, sudah pasti kw, ya.

outsole converse
Logo trademark sudah tidak dipakai untuk sepatu Converse yang rilis setelah tahun 2008 (foto: Sport Station)

Sayangnya, untuk pembelian secara online agak susah untuk melihat keasliannya, jadi kamu harus ekstra hati-hati ketika ingin membeli sepatu Converse secara online.

Untuk menjamin keasliannya jika membeli secara online, belilah dari toko resmi di website Converse, atau di marketplace semacam Zalora, Lazada, dan JD ID, dan Shopee.

Pastikan toko yang menjualnya sudah berlabel official store dan mendapat penilaian baik, ya!

Setelah membaca ulasan ini, semoga kamu bisa membedakan sepatu Converse ori dan kw dengan mudah!

Jordy Prayoga
Jordy Prayogahttps://www.linkedin.com/in/jordy-prayoga/
He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles