Jejamuran Jogja: Pecinta Kuliner Jamur Wajib Datang Kesini!

Yogya.co, SLEMAN – Sebagai kota wisata, Yogyakarta juga menghadirkan berbagai jenis kuliner yang siap memanjakan lidah Anda. 

Salah satu kuliner yang cukup menarik perhatian adalah rumah makan Jejamuran.  

Sesuai dengan namanya, Jejamuran menghidangkan berbagai olahan jamur sebagai menu utamanya. 

Jejamuran merupakan pioner dalam dunia kuliner jamur di daerah Yogyakarta. 

Maka tidak heran kalau keberadaan rumah makan ini sangat diminati oleh warga lokal maupun wisatawan. 

Menu yang ditawarkan pun sangat beragam. Sehingga, Anda dijamin tidak akan bosan kembali lagi dan lagi ke Jejamuran untuk menikmati menu yang berbeda pada tiap kunjungannya. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by jejamuran.id (@jejamuran.id)

Nah, diantara menu-menu menggiurkan tersebut, ada olahan andalan yang paling banyak digemari oleh pengunjung antara lain Jamur Oyster Goreng Tepung, Sup Jamur, Sate Jamur, dan Tongseng Jamur.

Tekstur lembut dan kenyalnya jamur berpadu sempurna dengan bumbu rempah khas Nusantara. 

Kualitas bahan dasarnya pun tidak perlu diragukan lagi. 

Sebab semua jamur yang dihidangkan kepada pengunjung merupakan hasil dari kebun Jejamuran sendiri.

Dimana jamur dirawat dan ditumbuhkan dengan sebaik mungkin. 

Contohnya adalah pengembang biakan jamur tiram hygienic yang memang mengandung kalori rendah dan hampir tanpa lemak, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. 

Selain cita rasa makanannya yang juara, rumah makan Jejamuran juga menawarkan berbagai fasilitas menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung. 

Pertama, Jejamuran memiliki area makan yang sangat luas dan terbuka. 

Bangunannya mengadopsi gaya bangunan joglo dan didominasi unsur kayu dengan langit-langit yang tinggi. 

Kain-kain putih dengan anggun menjulur menghiasi ruangan di berbagai sisinya.

Jadi, pengunjung dapat mengedarkan pandangan dengan bebas, juga merasakan semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi. 

Alunan musik merdu dan gemericik air lembut juga akan menemani waktu bersantap Anda.  

Oh iya, saat memasuki rumah makan ini, Anda juga dapat melihat display cantik yang menunjukkan bagaimana bentuk jamur saat masih dalam media tanamnya (baglog). 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by jejamuran.id (@jejamuran.id)

Selepas makan, Anda bisa menikmati terapi ikan atau foto-foto di berbagai spot cantik yang instagenic. 

Dilansir dari dokumentasi Tribun Jogja Official (2/10/2019), sang pemilik Jejamuran, Ratidjo Harjo Suwarno, membangun rumah makan ini karena ingin mengenalkan jamur sebagai bahan makanan bagi masyarakat Indonesia. 

Sebelum menjadi sebesar ini, Jejamuran Jogja sebenarnya memulai usahanya dari sebuah warung kecil pada 1997. 

Metode yang digunakan untuk berdagang  juga masih jemput bola. 

Baca juga: Warung Kopi Klotok – Sederhana Tapi Langganan Para Artis!

Selain melayani dine-in dan take-away, Jejamuran juga menyediakan berbagai olahan jamur dalam kemasan yang dapat Anda bawa sebagai oleh-oleh untuk orang-orang terkasih. 

Ada aneka bentuk keripik jamur, olahan jamur dalam kaleng, brownies jamur, dan lain sebagainya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by jejamuran.id (@jejamuran.id)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by jejamuran.id (@jejamuran.id)