Yogya.co, YOGYAKARTA – Banyak orang yang terkadang belum merasa terlalu lapar, tapi lidah rasanya ingin mencicipi sesuatu baik yang manis atau gurih.
Mungkin Anda salah satunya? Salah satu cemilan tradisional berikut ini mungkin dapat Anda coba.
Kue Lekker Pak Mijan menjadi salah satu jajanan tradisional yang hingga kini tak kalah pamor. Bahkan, sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan masih menjadi favorit masyarakat.
Baca Juga: Brongkos Handayani: Legendaris Sejak 1975 Hingga Kini Masih Eksis
Kue Lekker Pak Mijan
Mengutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta, Pak Mijan sudah menjajakan jajanan tradisonal ini sejak 7 Oktober 1987 alias 35 tahun yang lalu.
Untuk mempertahankan cita rasa, Pak Mijan pun masih menggunakan cara tradisional untuk membuat kue leker ini, yakni dengan menggunakan arang serta anglo.
Pembuatan kue leker yang masih tradisional ini membuat kue leker buatannya memiliki ciri khas harum serta adonannya dapat matang secara merata.
Diakui Pak Mijan jika menggunakan kompor, kue leker yang dihasilkan biasanya akan berbau dan matang tidak merata.
“Berbeda jika menggunakan kompor gas atau minyak, selain berbau, panas makanan juga tidak bisa merata,” jelas Pak Mijan yang telah berusia 62 tahun ini.
Menu
Berbeda dengan penjual kue lekker lainnya, Pak Mijan hanya menjual satu varian kue lekker klasik yang berisikan potongan pisang raja, gula, dan meses.
Cara pembuatannya pun sama seperti kue lekker pada umumnya, adonan lekker yang terdiri atas tepung terigu, telur, gula serta air dituangkan ke dalam panci kecil yang sudah panas.
“Setelah itu mulai dimasukan isian pisang raja, alasannya adalah jika menggunakan pisang selain pisang raja, rasanya kurang manis. Ditambah gula pasir agar rasa dan aroma menyatu,” jelas Pak Mijan.
Baca Juga: Sudah Go International, Yuk Incip Lupis Mbah Satinem yang Melegenda!
Harga
Meskipun hanya menjual varian klasik, dalam sehari Pak Mijan mengaku dapat menjual sebanyak 300 buah lekker.
Bahkan, di hari Sabtu dan Minggu ia dapat menjual sebanyak 400 buah lekker.
Untuk harga satu buah kue lekker ia jual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp1.000 saja.
“Biasanya satu orang itu bisa beli antara 10 hingga 15 buah lekker. Kalau hari biasa saya bisa menjual 300 leker, tapi ketika hari Sabtu dan Minggu, saya bisa menjual sampai 400 leker,” ungkapnya.
Jam Buka
Kue Lekker Pak Mijan ini buka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
Lokasi
Bagi Anda yang ingin menikmati manis dan lezatnya jajanan tradisional yang satu ini, Anda dapat menemukannya di Jalan Letjen S. Parman, Notoprajan, Ngampilan (depan Soto Pak Marto).
Selamat mencicipi ya…
Baca Juga: Warung Kopi Klotok: Sederhana Tapi Langganan Para Artis!