Yogya.co, SLEMAN – Ada berbagai hal yang dapat menjadi penyebab rambut rontok secara berlebihan.
Penyebab-penyebab kerontokan pada rambut tersebut tentu perlu Anda perhatikan supaya Anda tidak mengalami kecemasan dan kondisi rambut bisa lebih sehat.
Meskipun kerontokan rambut merupakan suatu hal yang normal, tetapi terkadang hal ini bisa menjadi permasalahan bagi sebagian besar orang.
Manusia normal umumnya mengalami kerontokan rambut sebanyak 50 helai hingga 100 helai rambut per hari.
Rambut yang rontok pun kemudian akan tergantikan oleh rambut yang tumbuh setiap harinya.
Akan tetapi, kondisi rambut perlu diwaspadai apabila rambut rontok secara berlebihan atau lebih dari 100 helai per hari dan pertumbuhan rambut terhenti.
Hal tersebut apabila dibiarkan dikhawatirkan akan timbul kebotakan.
Untuk itu Anda perlu mengetahui apa saja penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Rambut Rontok
Secara medis kondisi rambut rontok secara berlebihan disebut dengan telogen effluvium. Rontok yang berlebihan umumnya akan membuat rambut tampak tipis secara keseluruhan. Hal ini karena rambut mengalami kerontokan secara menyeluruh di area kepala.
Lalu, apa saja sih penyebab rambut rontok itu? Yogya.co telah merangkumkan informasi dari Alodokter dan berbagai sumber lainnya untuk Anda.
-
Stres
Penyebab rambut rontok yang pertama yaitu stres. Stres secara fisik, misalnya, selepas melahirkan atau beban pekerjaan dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kerontokan rambut.
Selain itu, stres secara emosional seperti kehilangan pekerjaan dan lainnya juga berpotensi menyebabkan kerontokan pada rambut loh.
-
Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga dapat menjadi penyebab lainnya rambut mengalami kerontokan. Perubahan hormon dapat dialami oleh wanita hamil, setelah melahirkan dan saat menyusui.
-
Adanya Penyakit Tertentu
Adanya gangguan tiroid pada tubuh juga dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Penyakit lainnya yaitu autoimun atau alopecia areata. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut akan menganggap rambut sebagai partikel bahaya dan dapat menyerang balik folikel rambut.
-
Kondisi Kulit Kepala
Kondisi kulit kepala yang tidak sehat dapat menghambat rambut untuk tumbuh dengan baik.
Kondisi kulit kepala yang tidak sehat yaitu seperti adanya ketombe, dermatitis, psoriasis, dan lainnya.
-
Kekurangan Gizi
Penyebab selanjutnya yaitu kemungkinan Anda kekurangan gizi seperti kekurangan protein, dan kekurangan vitamin B.
-
Efek Samping Obatan-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga terkadang memberikan efek kerontokan pada rambut. Obat-obatan yang dapat memberikan efek kerontokan biasanya, yaitu pil KB, vitamin A dengan dosis tinggi, obat antidepresan serta obat hormonal.
-
Anemia
Anemia menyebabkan penderitanya kekurangan zat besi. Apabila tubuh kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, lemah, kulit tampak pucat.
Selain itu, penderita juga akan mengalami sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan kerontokan pada rambut.
-
Berat Badan Turun
Berat badan yang turun secara cepat juga sering disertai dengan kerontokan rambut.
Hal ini normal terjadi karena kemungkinan tubuh mengalami penurunan berat badan disebabkan oleh kurangnya asupan gizi.
-
Pengobatan Tertentu
Pengobatan tertentu seperti kemoterapi juga dapat menyebabkan kerontokan.
Hal ini karena kemoterapi menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan serta membunuh sel-sel kanker.
Akan tetapi, obat-obatan tersebut juga menyerang sel-sel serta jaringan-jaringan normal lainnya.
Salah satunya sel keratinosit yang ada di folikel dan akar rambut. Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya kerontokan rambut saat menjalani kemoterapi.
-
Produk Perawatan Rambut Berbahan Keras
Bagi Anda yang kerap mengganti warna rambut mungkin Anda perlu waspada dengan bahan-bahan yang digunakan.
Beberapa produk cat rambut, bleaching rambut yang berbahan keras kerap membuat rambut menjadi rontok.
-
Sering Menggunakan Pemanas Rambut
Penggunaan pemanas rambut seperti hair dryer dan catok yang terlalu sering dapat menghilangkan kelembapan dan kandungan air dalam rambut.
Rambut pun akan rusak, kering, bercabang, dan sering membuat rambut sulit untuk tumbuh kembali.
-
Keturunan
Penyebab rambut rontok yang terakhir adalah faktor keturunan.
Umumnya rambut yang rontok karena faktor keturunan akan tumbuh kembali dengan tekstur yang halus dan tipis.
Hal ini karena folikel rambut yang semakin mengecil.
Itulah berbagai penyebab terjadinya kerontokan pada rambut lalu bagaimana cara untuk mengatasi rambut rontok?
BACA JUGA: Jangan Asal! Ini Cara Mencuci Muka yang Benar
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Untuk mengatasi rambut rontok Anda dapat menggunakan gel lidah buaya, minyak zaitun, santan, dan yoghurt.
Anda dapat menggunakan salah satu bahan tersebut.
Cara menggunakannya yaitu Anda cukup mengoleskannya pada permukaan kulit kepala, diamkan selama kurang lebih selama tiga puluh menit lalu bilas dengan menggunakan air dan sampo hingga bersih.
Akan tetapi, untuk beberapa kasus rambut rontok yang berlebihan Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.
Hal tersebut perlu Anda lakukan agar dapat mengetahui penyebab terjadinya kerontokan rambut.
Anda mungkin akan memerlukan perawatan dan menggunakan obat-obatan tertentu.