Yogya.co, SLEMAN – Bagi pecinta kuliner yang sedang berada di Yogyakarta, akan kurang lengkap rasanya jika belum mencicipi hidangan spesial dari rumah makan Sate Ratu yang kenikmatannya sudah moncer hingga mancanegara.
Hingga saat ini, tercatat Sate Ratu sudah dikunjungi oleh pelanggan dari 85 negara yang berbeda.
Hal tersebut dapat dilihat dari tanda tangan pengunjung mancanegara yang ditata di sepanjang tembok menjadi ornamen yang apik nan unik.
Apa sih yang membuat rumah makan Sate Ratu begitu spesial dan diminati, bahkan hingga mancanegara?
Rumah makan berkonsep bangunan terbuka ini menyediakan berbagai macam olahan ayam dengan menu andalan bernama Sate Merah.
Berbeda dengan sate lainnya, Sate Merah disajikan tanpa bumbu kacang maupun bumbu kecap.
Sehingga, alih-alih manis-gurih seperti sate pada umumnya, sate berwarna merah menggoda ini memiliki cita rasa yang pedas mantap.
Rasa pedas mantap dan warna merah tersebut merupakan hasil dari proses marinasi daging dalam bumbu rempah rahasia racikan Sate Ratu.
Nah, yang membuat sate ini semakin menggiurkan adalah cutting dagingnya yang menggunakan teknik khusus.
Proses penyusunan daging di tusuk satenya pun tidak sembarangan. Untuk menjaga agar daging tetap terasa segar, proses ini dilangsungkan di dalam ruangan ber-AC.
View this post on Instagram
Begitu pula dengan cara bakarnya yang berbeda dengan sate lain. Ada teknik khusus yang digunakan sehingga daging tidak menyentuh metal alat bakar.
Hasilnya, setiap tusuk sate merah memiliki potongan daging yang tebal namun tetap bertekstur empuk dan juicy.
Belum lagi dalam penyajiannya, setiap porsi sate merah selalu dihidangkan bersama sup kaldu gurih yang menjadikan cita rasa hidangan semakin kaya.
Sup kaldu bisa diseruput disela-sela momen makan sate sebagai palate cleanser atau dijadikan dipping agar sudut padang rasa yang baru.
View this post on Instagram
Baca juga: Pedasnya Tengkleng Hohah Siap Tampol Lidahmu!
Nah, untuk yang tidak terlalu menyukai rasa pedas, Anda tidak perlu khawatir. Ada menu lain yang tidak kalah nikmat, namanya adalah sate kanak dan sate lilit.
Sate kanak merupakan sate merah versi tidak pedas. Dan, usut punya usut, nama sate kanak ternyata diambil dari kata kanak-kanak, yang umumnya memang tidak kuat memakan makanan pedas.
Selanjutnya, ada sate lilit khas Bali yang bertekstur lembut dan disiram dengan kuah segar.
Sate lilit disajikan tanpa tusuk karena terbuat dari daging ayam cincang yang diuleni dengan bumbu spesial khas Sate Ratu. Adonan daging cincang yang sudah siap kemudian dikukus dengan mentega.
Proses tersebut menjadikan sate lilit memiliki cita rasa gurih-manis.
Sedang tidak ingin makan sate-satean, tapi sedang menemani gebetan bersantap di Sate Ratu?
Tenang, masih ada opsi menu lain bernama Ceker Tugel.
Dalam pengolahannya, ceker ayam berkualitas terbaik direbus selama 13 jam dengan baluran rempah dan saus tradisional Jawa.
Proses tersebut menjadikan ceker bercita rasa gurih-pedas dengan daging lembut yang seolah meleleh di mulut.
Untuk mencicipi seluruh hidangan spesial tersebut, Anda dapat mengunjungi rumah makan Sate Ratu yang terletak di Jl. Sidomukti, Tiyasan, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB-21.00 WIB.
Untuk info lebih lanjut dan reservasi Anda dapat menghubungi hotline 081 5555 6666.