Yogya.co, SLEMAN – Banyak acne fighter yang merasa insecure atau kurang percaya diri dengan kondisi wajahnya yang berjerawat.
Wajah yang berjerawat sebenarnya merupakan kondisi yang lazim dan dapat dialami oleh siapa pun, baik perempuan maupun laki-laki, di usia remaja ataupun dewasa.
Meskipun dianggap lazim, tetapi kondisi ini memang sering membuat diri menjadi kurang percaya diri.
Hal ini karena anggapan masyarakat yang menilai penampilan yang sempurna yaitu kulit putih dan mulus.
Selain itu, para acne fighter juga sering dianggap kurang menjaga kebersihan kulit.
Anggapan tersebut tentu salah karena ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah, misalnya, hormon yang berlebih, faktor genetik atau keturunan, dan stres.
Komentar-komentar negatif dari masyarakat tersebut kemudian menjadi alasan beberapa acne fighter sekaligus content creator di bawah ini berani untuk speak up nih.
Mereka berusaha memberikan edukasi serta berbagi pengalaman kepada masyarakat.
Usaha mereka ini tentu bukan hanya bertujuan untuk mengubah penilaian masyarakat mengenai standar kecantikan, tetapi juga untuk mengajak para acne fighter lainnya bisa tampil percaya diri di hadapan publik.
Bagaimana sih cerita perjuangan para acne fighter ini? Apa saja ya tips mereka untuk bisa tampil percaya diri? Yuk kita simak cerita mereka berikut ini.
BACA JUGA: Jangan Asal! Ini Cara Mencuci Muka yang Benar
Gita Savitri Devi
Gitasav atau Gita Savitri Devi pernah mengunggah konten acne story yang ia alami pada masa remaja di akun YouTube-nya, @Gita Savitri Devi.
Perempuan berusia 28 tahun ini pernah tidak percaya diri saat remaja karena wajah yang berjerawat serta beberapa permasalahan kulit yang ia alami.
Kurangnya edukasi mengenai penyebab wajah berjerawat dan konsep self-love membuat dirinya pada saat itu mengalami toxic behavior.
Toxic behavior yang ia alami seperti ‘memalsukan dirinya’ di media sosial dengan mengedit fotonya melalui beberapa aplikasi kecantikan agar kulit wajahnya terlihat mulus.
Hal tersebut ia lakukan mulai remaja hingga memasuki usia 20 tahun.
Toxic behavior yang ia alami ini lambat laun membuatnya merasa lelah.
Gita kemudian mencoba mengubah pola pemikirannya. Hal yang ia lakukan adalah mencoba untuk menerima kondisi dirinya dan mencintai dirinya sendiri.
Hal ini menurutnya sangat penting untuk dilakukan karena ketika kita menerima kondisi diri dengan apa adanya terkadang bisa membuat kita sadar dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki.
Baca Juga:Â 3 Merek Skincare Terbaik di Indonesia Ini Andalan Masyarakat!
Ini Vindy
Vindy salah satu content creator yang kerap mengunggah video tutorial make up di akun YouTube-nya, @ini vindy, juga pernah beberapa kali mengunggah konten mengenai kisahnya sebagai seorang acne fighter.
Salah satu unggahannya menceritakan pengalaman dan perjalanannya untuk menyembuhkan kondisi wajahnya yang berjerawat tersebut. Â
Kisahnya bermula saat ia melakukan perawatan di salah satu klinik kecantikan di Jawa Timur.
Ia bercerita bahwa di klinik tersebut memang tidak ada dokter spesialis.
Setelah melakukan perawatan di klinik tersebut kondisi kulit wajahnya justru mengelupas, kering, dan ketika berhenti melakukan perawatan kondisi wajahnya menjadi berjerawat serta kusam.
Kondisi wajahnya yang memburuk dan komentar-komentar negatif netizen yang ia terima sempat membuat kondisi mentalnya terpuruk.
Ia pun kemudian memutuskan untuk melakukan perawatan di dokter spesialis kulit yang terpercaya dan menggunakan beberapa produk perawatan wajah yang mengandung zat niacinamide.
Selain itu, ia juga menjaga pola makan serta mengonsumsi suplemen untuk mengurangi produksi jerawat di wajahnya.
Selain memberikan tips menyembuhkan jerawat, ia juga beberapa kali berpesan untuk acne fighter lainnya agar tetap tenang, tetap harus selalu bersyukur, dan cari orang-orang yang bisa memberikan semangat agar bisa percaya diri tampil di publik.
Puspita Mayangsari
Content  creator  lainnya  yang  juga  seorang  acne  fighter  adalah  Puspita Mayangsari.
Pengalamannya  sebagai  seorang  acne  fighter  yang  sempat mengalami masa-masa sulit hingga stres membuatnya beberapa kali berbagi cerita di akun YouTube-nya, @Puspita Mayangsari.
Puspita bercerita bahwa ia pernah mengalami purging dan breakout secara bersamaan di tahun 2020.
Kondisi wajahnya yang bermasalah dan pandangannya mengenai standar kecantikan serta komentar-komentar orang di sekitarnya membuatnya pada saat itu merasa kurang percaya diri untuk tampil di publik.
Bahkan, ia harus menutupi wajahnya dengan masker setiap keluar rumah.
Untuk  mengatasi  permasalahan  wajahnya  tersebut  ia  kemudian  mencoba menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumi makanan sehat serta berolahraga.
Selain itu, ia juga memperbanyak aktivitas yang positif untuk mengurangi stres.
Ia pun mengubah pola pikirnya bahwa penampilan yang menarik bukan dinilai dari fisik melainkan dari pemikiran orang tersebut untuk bisa mencintai diri sendiri sehingga membuat aura positifnya dapat dirasakan oleh orang-orang sekitarnya.
Hal-hal yang ia lakukan tersebut lambat laut ternyata memberikan perubahan yang baik pada kondisi wajahnya.
Puspita berpesan untuk para acne fighter lainnya agar tidak terlalu stres.
Gunakan energi stres tersebut untuk melakukan hal-hal yang positif.
Selain itu, fokuskan diri untuk selalu bersyukur dan cintailah diri sendiri.
Itulah cerita perjuangan para acne fighter yang dapat kita petik hikmahnya.
Berhentilah insecure dan fokus untuk cintai diri sendiri.
Selain itu, selalu ingat bahwa cantik tidak dinilai dari fisik dan percayalah bahwa setiap orang memiliki daya tariknya masing-masing.