Sejarah Tradisi Lebaran Ketupat, Tujuan, dan 4 Makna FilosofinyaYogya.co, SLEMAN – Usai ditetapkan pada sidang isbat 20 April 2023 lalu, 1 Syawal ditetapkan jatuh pada tanggl 22 April 2023. Oleh karena itu, umat Islam sudah dapat melaksanakan puasa Syawal sejak tanggal 23 April 2023 lalu. Lantas, apa saja keutamaan puasa Syawal bagi umat Islam?
Sesuai sabda Rasulullah, puasa Syawal bisa dilakukan selama 6 hari, baik berturut-turut maupun terpisah. Adapun hukum puasa Syawal ini adalah sunnah.
Namun, karena keutamaan puasa Syawal sangat luar biasa, tak heran umat Islam enggan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Apa saja keutamaan puasa Syawal bagi Umat Islam?
Keutmaan Puasa Syawal Bagi Umat Islam
Dilansir dari laman NU Online dan Kompas TV, beberapa keutamaan melaksanakan puasa Syawal adalah sebagai berikut.
1. Mendapat Pahala Bagai Puasa Setahun Penuh
Keutamaan yang pertama menjalankan ibadan puasa Syawal adalah mendapatkan pahala yang setara dengan puasa selama setahun penuh.
Hal tersebut seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan dikutip oleh Syeikh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya, Nikahatuz Zain, Rasulullah pernah bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh,” (HR. Muslim).
2. Penyempurna Pahala Puasa Ramadan
Selain pahala puasa setahun penuh, keutamaan puasa Syawal berikutnya adalah menyempurnakan pahala puasa Ramadan. Sebab, puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunnah rawatib yang menyempurnakan kekurangan dalam salat wajib.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Lebaran Ketupat, Tujuan, dan 4 Makna Filosofinya!
3. Sebagai Tanda Ibadah Ramadan Diterima
Puasa enam hari pada bulan Syawal juga disebut sebagai salah satu ciri puasa Ramadan yang diterima oleh Allah. Sebab, ketika Allah menerima amal ibadah seseorang, maka Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal saleh lainnya. Seperti halnya dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:
“Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu di amelanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama,
“Begitu pula barang siapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan maka ini adalah tanda tertolaknya tau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan,” (Lathoif Al-Ma’arif: 394).
4. Bermanfaat Bagi Kesehatan
Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian. Puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh serta menurunkan risiko penyakit.
Nah, itulah beberapa keutamaan puasa Syawal bagi umat Islam yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat.