Yogya.co, SLEMANÂ – Momen libur Lebaran 2023 kini telah berlalu. Para pekerja telah kembali ke rutinitas seperti biasanya. Salah satu hal yang juga harus kembali dipikirkan ada cara mengatur keuangan setelah Libur Lebaran.
Tak sedikit orang yang hilang kontrol perihal keuangan ketika sudah mudik dan berlibur di kampung halaman. Momentum libur Lebaran juga seolah-olah menjadi ajang balas dendam untuk memuaskan keinginan berlibur.
Hal itu kemudian membuat seseorang bingung untuk memulai kembali cara mengatur keuangan setelah terjadinya pembengkakan anggaran.
Apakah uang sisa THR dan gaji Anda cukup untuk kebutuhan hidup hingga gaji berikutnya turun? Nah, berikut ini akan diuraikan mengenai cara mengatur keuangan pasca libur Lebaran.
Cara Mengatur Keuangan Setelah Libur Lebaran
Alih-alih panik, kini saatnya Anda kembali melihat kondisi dompet Anda. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan setelah libur Lebaran yang bisa Anda lakukan.
1. Evaluasi Pengeluaran
Tak heran, momentum libur Lebaran memang acap kali membuat pengeluaran para pekerja atau karyawan membengkak. Pasalnya, terdapat kebutuhan tak terduga yang biasanya muncul pada momen tersebut.
Oleh karena itu, Anda perlu kembali mengevaluasi pengeluaran Anda tersebut. Sebab, nasi sudah menjadi bubur. Artinya, Anda tidak bisa mengembalikan anggaran sesuai dengan rencana.
Dengan adanya evaluasi pengeluaran saat momen Lebaran ini diharapkan dapat membuat Anda lebih bijaksana untuk mengelola anggaran selanjutnya.
2. Periksa Kembali Kondisi Finansial Anda
Setelah mengalami sakit, yang dalam hal ini adalah pembengkakan anggaran, Anda perlu kembali melihat kondisi dompet Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih bijak menganggarkan dan membuat prioritas pasca-Lebaran.
Dalam hal ini, yang paling penting adalah Anda mengetahui sisa uang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu, paling tidak sampai gaji berikutnya cair.
3. Mengatur Kembali Anggaran Pasca-Lebaran (Financial Planning)
Membuat financial planning atau menyusun kembali anggaran adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menyehatkan kondisi keuangan pasca-Lebaran.
Dengan begitu, Anda bisa membatasi pengeluaran bulanan dengan skala prioritas. Untuk sementara, berbagai keperluan yang tidak terlalu mendesak bisa Anda kesampingkan terlebih dahulu.
Sebagai contoh, ketika anda biasa mengeluarkan uang sebesar Rp200.000 untuk kebutuhan kuota internet, Anda bisa menguranginya.
Begitu pula dengan keperluan sehari-hari, uang makan, transportasi, laundry, dan sebagainya bisa Anda sesuaikan dengan sisa uang ‘bergerak’ Anda, artinya bukan dari uang tabungan.
4. Tetap Sisihkan untuk Dana Darurat
Cara mengatur keuangan setelah libur Lebaran selanjutnya adalah dengan tetap menyishkan dana darurat. Meski uang Anda sedang menipis, akan tetapi Anda harus tetap menyisihkan dana darurat.
Anda bisa mengambilnya dari hasil penghematan berbagai keperluan. Tabungan ini sangat penting ketika Anda berada dalam situasi mendesak.
5. Simpan Uang Anda Sesuai Financial Planning
Setelah membuat anggaran, mulailah untuk menyimpan uang Anda sesuai dengan planning. Dengan begitu, diharapkan Anda dapat membelanjakan uang Anda dengan lebih bijak.
Jika dari uang sisa tersebut masih bisa untuk menambah tabungan Anda, maka pastikan uang tersebut telah Anda pisahkan.
6. Buat Rencana Keuangan dengan Lebih Hemat Ke Depannya
Selanjutnya, Anda bisa kembali membuat rencana anggaran untuk jangka panjang ketika kondisi keuangan sudah kembali stabil. Sebisa mungkin, Anda telah membuat financial planning untuk keperluan setiap bulannya.
Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan Pasca-libur Lebaran yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: 7 Tips Agar Kembali Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran!