Yogya.co, SLEMAN – Work from home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi salah satu sistem kerja yang dinilai fleksibel.
Sistem kerja yang cenderung fleksibel tersebut menjadi salah satu alasan sebagaian besar karyawan menyukai bekerja menggunakan sistem kerja ini.
Ditambah situasi saat ini yang tengah dilanda pandemi COVID-19 yang membuat mobilitas di luar rumah menjadi terhambat sehingga sistem kerja ini pun semakin giat diterapkan oleh berbagai perusahaan di Indonesia.
Work From Home
Sistem kerja ini sebenarnya bukan hal yang baru. Konser dasar work from home bahkan telah mulai dikenal pada Masa Abad Pertengahan dilansir dari Kumparan, Rabu (18/11/2020).
Pada masa tersebut manusia memiliki rumah berukuran panjang dan biasanya pada bagian ujung rumah digunakan sebagai tempat tinggal bagi para petani dan peternak.
Rumah ini pun juga digunakan sebagai tempat untuk melakukan segala aktivitas yang produktif seperti tempat untuk menjahit, tempat untuk berdagang dan lain sebagainya.
Adanya revolusi industri kemudian mendorong para pekerja bekerja di luar rumah. Pada era ini pekerja mulai mengerti sistem waktu kerja dan bekerja menggunakan mesin.
Akan tetapi, sistem kerja dari rumah kembali diterapkan sekitar tahun 1970-an.
Sistem kerja ini kembali dikenalkan oleh Jack Nilles, mantan insinyur National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Nilles memperkenalkan sistem ini melalui konsep yang ia ciptakan, yaitu telecommuting.
Telecommuting ini merupakan konsep yang memaksimalkan komunikasi melalui teknologi sehingga para pekerja cukup bekerja dari rumah dan tidak perlu datang ke kantor.
Nilles pun mengenalkan konsep ini melalui bukunya ‘The Telecommunications-Transportation Tradeoff’ pada tahun 1973.
Pada tahun 1980-an sebuah perusahaan teknologi, IBM pun mulai menerapkan sistem kerja yang diusulkan oleh Jack Nilles tersebut.
Meskipun, work from home ini dikenal sebagai sistem kerja yang fleksibel, tetapi sistem kerja ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti dalam penjelasan berikut yang kami rangkum dari Qwords dan beberapa sumber lainnya.
Kelebihan
Sistem kerja ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat menguntungkan para pekerja dan para perusahaan seperti berikut ini.
- Fleksibel
Work from home dinilai cukup fleksibel bagi para pekerja baik dalam hal tempat maupun waktu.
Para pekerja dapat bebas bekerja di berbagai tempat seperti ruang tamu maupun kamar tidur.
Para pekerja pun dapat bebas memilih waktu untuk mengerjakan pekerjaan dengan catatan tetap harus bertanggung jawab dan perhitungkan waktu agar pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu.
- Lebih Produktif
Suasana kerja yang lebih tenang dibandingkan saat bekerja di kantor dinilai dapat membantu pekerjaan untuk lebih mudah berkonsentrasi.
Konsentrasi yang cukup tersebut dapat memicu para pekerja untuk lebih produktif dalam bekerja.
- Dekat dengan Keluarga dan Lingkungan
Kelebihan lainnya yaitu dengan bekerja dari rumah, yaitu keseimbangan hidup lebih terjaga.Â
Para pekerja dapat menjadi lebih dekat dengan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Mereka pun mengalokasikan waktu untuk masing-masing keperluan baik untuk keluarga maupun lingkungan.
- Bebas dari Gangguan
Lingkungan rumah yang kondusif tentunya membuat pekerja akan lebih nyaman dan merasa tenang saat menyelesaikan pekerjaan.
- Meningkatnya Kepuasan
Selain itu, suasana kerja yang kondusif dapat membuat tingkat stres dalam bekerja pun berkurang.
Hal ini ditambah apabila para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu tentunya kepuasaan kerja semakin meningkat dan perusahaan juga akan semakin puas dengan hasil pekerjaan tersebut.
- Dapat Memotivasi
Dengan segala kenyamanan yang diberikan seperti work life balance, produktivitas yang meningkat dapat mendorong para pekerja kembali termotivasi untuk lebih giat dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Biaya Operasional Berkurang
Perusahaan pun juga mendapatkan keuntungan dengan menerapkan sistem kerja ini, yaitu biaya operasional perusahaan yang berkurang.
Hal ini karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk listrik, internat, makan atau biaya lainnya.
Kekurangan
Selain kelebihan-kelebihan di atas, work from home juga memiliki beberapa kekurangan di antaranya.
- Kendala Monitor Pekerjaan
Dalam hal monitor pekerjaan kerap kali terjadi kesalahpahaman antara pekerja dengan pihak perusahaan.
Hal ini karena dalam monitor pekerjaan kedua belah pihak hanya mengandalkan komunikasi melalui teknologi.
- Keamanan Data
Kekurangan lainnya ada dalam hal keamanan data.
Dengan bekerja secara work from home data-data penting yang dikirimkan berpotensi terancam keamanannya.
- Biaya Operasional Rumah Meningkat
Berbanding terbalik dengan biaya operasional perusahaan yang menurun, dampak buruknya yang diterima oleh pekerja, yaitu biaya operasional rumah yang justru berpotensi meningkat.
Hal ini karena biaya -biaya yang semula menjadi tanggungan kantor menjadi tanggungan pribadi.
- Tidak Semua Pekerjaan Cocok
Selain itu, tidak semua pekerjaan dapat cocok untuk menggunakan sistem kerja ini yang hanya mengandalkan komunikasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
- Kurang Bersosialisasi
Dengan menerapkan sistem ini pun dikhawatirkan interaksi para pekerja dengan dunia luar justru menurun.
Hal ini tentu merugikan manusia yang pada dasarnya merupakan makhluk sosial.
- Jam Kerja Tidak Teratur
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya work from home membuat Anda dapat bekerja kapan pun itu karena sistem kerja yang fleksibel sehingga jam kerja pun tidak teratur.
Bagi Anda yang sulit untuk mengatur waktu dengan baik tentu hal ini tidak mudah.
Itulah informasi mengenai work from home yang ternyata sudah ada sejak lama.
Manfaatkanlah kelebihan-kelebihan tersebut dan cobalah mengatasi kekurangan-kekurangannya untuk memaksimalkan hasil pekerjaan Anda.