HomeLifestyleWisata & KulinerPendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka Kembali Setelah Tutup 3 Bulan

Pendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka Kembali Setelah Tutup 3 Bulan

Pendakian Gunung Rinjani yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah dibuka kembali setelah ditutup selama 3 bulan sejak Januari-Maret 2024.

Kabar baik untuk para pendaki! Jalur pendakian menuju Gunung Rinjani dibuka kembali oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Para pendaki sudah bisa menikmati kembali keindahan gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini usai ditutup selama tiga bulan pada awal Januari hingga Maret 2024.

Menurut pemberitaan Antara, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai TNGR Dedy Asriadi.

Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka setelah ditutup tiga bulan (foto: kompas.com)

“Destinasi wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani 2024 telah dibuka kembali,” ungkap Dedy.

Dedy menyampaikan, aktivitas kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian dan nonpendakian TNGR sudah dapat dilakukan terhitung mulai 1 April 2024.

“Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di PlayStore pada pukul 05.00-20.00 WITA setiap harinya,” imbuhnya.

Waktu kunjungan pendakian yang diizinkan adalah 4 hari 3 malam dengan kuota 100 persen dari kuota kunjungan normal.

Kuota Berdasarkan Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Kuota maksimal untuk destinasi wisata alam pendakian jalur Senaru melalui Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Ssegara Anak-jalur Pendakian Senaru/Torean adalah 150 pengunjung per hari.

Sementara untuk jalur pendakian Sembalun melalui Pelawangan, Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru, kuota maksimalnya 150 pengunjung per hari.

Pendakian Tete Batu melalui jalur Pelawangan Tete Batu, maksimal kuotanya adalah 100 pengunjung per hari.

Desa Tete Nusa Tenggara Barat
Desa Wisata Tete Batu, Lombok, Nusa Tenggara Barat (foto: Dinas Pariwisata Provinsi NTB)

Untuk pintu masuk jalur pendakian Torean melalui Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru, maksimal kuota 100 pengunjung per hari.

Jalur pendakian Aik Berik melalui Jebak Gawah Aik Berik-Pelawangan Aik Berik maksimal kuotanya yaitu 100  pengunjung per hari.

Terakhir, untuk jalur pendakian Timbanuh melalui jalur pendakian Timbanuh-Pelawangan Timbanuh kuota maksimal yang diberikan yaitu 100 pengunjung per hari.

 

Baca Juga :  6 Tempat Glamping Murah di Jogja yang Cocok untuk Healing

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles