Salah satu kuliner yang wajib kamu kunjungi saat sedang berlibur di Jogja adalah gelato. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dong, dengan Tempo Gelato atau Milk by Artemi?
Nah, itulah beberapa gelato Yogyakarta yang terkenal sebagai destinasi kuliner. Selain itu, masih ada banyak lagi gelato yang nggak kalah seru untuk kamu cobain.
Biasanya, selain menyediakan gelato, warung-warung gelato ini juga menyediakan sorbet. Hmm, memangnya apa bedanya gelato dan sorbet? Bukannya keduanya sama-sama termasuk es krim, ya?
Kalau kita lihat, es krim, gelato, dan sorbet memang bentuknya mirip semua. Teksturnya lembut, rasanya manis dan dingin. Walaupun begitu, sebenarnya ketiganya berbeda, lho.
Mau tahu apa saja bedanta? Saatnya kita kenalan lebih lanjut perbedaan gelato dan sorbet!
Es Krim
Kalau kita lihat dari pengertiannya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), es krim adalah sajian dingin yang dibuat dari susu, kuning telur, dan gula.
Es krim punya kandungan krim lebih banyak dan kandungan lemak antara 25% hingga 30%. Kalau kita bandingkan dengan gelato dan sorbet, tekstur es krim lebih mudah meleleh.
Hal ini terjadi karena proses pembuatan es krim dilakukan secara terbuka dengan kecepatan pengadukan tinggi. Jadinya, jumlah udara yang masuk lebih banyak. Setelah es krim jadi, maka akan disimpan di freezer dengan suhu -20 hingga -30 derajat Celcius.
Gelato
Dessert asal Italia ini dibuat menggunakan campuran krim, susu, dan pemanis. Persentase susu jauh lebih banyak daripada krim dalam proses pembuatannya.
Selain itu, pembuatan gelato tidak menggunakan kuning telur seperti es krim. Teksturnya lebih kental dan padat. Cara pembuatannya diaduk perlahan dengan kecepatan rendah untuk mencegah banyaknya udara yang masuk.
Apabila dibandingkan, perbedaan gelato dan ice cream juga terletak di kepadatannya. Gelato yang mengandung lebih sedikit udara membuatnya lebih padat.
Selanjutnya, gelato akan disimpan di suhu -5 sampai -12 derajat Celcius. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan tekstur gelato yang padat agar tidak terlalu beku dan tetap mudah dikonsumsi.
Kandungan lemak gelato ada di antara 4% hingga 8% lebih rendah jika dibandingkan dengan es krim. Tapi, apabila dibandingkan dengan sorbet, lemak gelato lebih tinggi.
Penggunaan bahan gelato yang segar membuat gelato hanya bisa bertahan dalam hitungan hari saja.
Sorbet
Kalau ngomongin kandungan lemak, sorbet atau sorbetto punya kandungan lemak yang paling rendah. Sorbet didominasi dengan rasa buah asli, jus biah, hingga ekstrak buah. Jadi, sorbet hanya dibuat menggunakan sari buah, bubur buah, dan air.
Sederhananya, sorbet adalah gelato yang dibuat tanpa menggunakan susu. Hanya terdiri dari buah yang dicampur gula. Sorbet sangat cocok untuk para vegan dan vegetarian.
Untuk teksturnya, sorbet lebih padat dari gelato. Sorbet akan disimpan di suhu antara -5 sampai -12 derajat Celcius. Teksturnya lebih ringan, tapi lebih dingin dari es krim dan gelato.
Proses pembuatannya tidak melibatkan campuran krim. Kandungan menteganya juga lebih rendah.
Mana yang Paling Sehat?
Kalau dilihat dari bahan-bahan pembuatannya, bisa dibilang sorbet lebih sehat daripada es krim maupun gelato. Sorbet tidak mengandung krim atau susu sehingga lebih rendah lemak dan kalori.
Selain itu, bahan utama sorbet yang merupakan buah-buahan segar membuatnya kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Walaupun kandungan sorbet lebih sehat dibandingkan gelato dan es krim, kamu tetap harus ingat, bahwa pembuatannya melibatkan gula. Jadi, bisa saja kandungan gula dalam sorbet tinggi.
Kalau kamu ingin makan sorbet lebih sehat, kamu bisa pilih toko es krim yang menyediakan sorbet dari bahan pemanis alami dan tanpa tambahan gula.
