Yogya.co, JEPANG – Setelah dibawa pulang ke Tokyo pada Sabtu (9/7/2022), jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe direncanakan akan dimakamkan di kediamannya yang berada di Tokyo pada hari Selasa (12/7/2022) pekan depan.
Pemakaman Shinzo Abe akan dibatasi hanya untuk anggota keluarga dan orang terdekat Abe.
Sementara proses penghormatan atau vigil untuk mendiang akan digelar pada hari Senin (11/7/2022).
Sang istri yaitu Akie Abe mengatakan suaminya dipindah dari pusat kota Nara kembali ke Tokyo yang merupakan tempat tinggalnya.
Nantinya pemakaman Shinzo akan dilakukan di sebuah kuil di Tokyo dan terbatas hanya untuk keluarga dan kerabat dekat dari Abe.
Ketika jenazah Abe tiba dirumah pada sabtu pagi (9/7/2022), polisi masih melanjutkan proses investigasi dengan menanyai tersangka yang membawa senjata tajam untuk membunuh Abe.
Di rumah tersangka polisi menemukan beberapa jenis senjata rakitan dengan pipa besi.
Tersangka pembunuhan Shinzo Abe merupakan seorang warga Nara yang bernama Tetsuya Yamagami.
Dikutip dari Reuters, media lokal Fuji TV menyebutkan bahwa Yamagami merupakan mantan anggota pasukan pertahanan dari maritim yang dikenal sebagai angkatan laut Jepang dan memutuskan keluar pada tahun 2005 lalu.
Tetsuya Yamagami dikabarkan menggunakan senjata api rakitan besar untuk melakukan aksi penembakan tersebut.
Ia melancarkan aksinya di tengah hukum kepemilikan senjata di Jepang yang sangat ketat.
Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) waktu lokal pukul 17.03, setelah sempat mendapatkan penanganan darurat.
Ketika itu Shinzo Abe sedang melakukan pidato kampanye di Nara pada Jumat (8/7/2022).
Abe diyakini tertembak dibagian dada dan leher, kepolisian juga mengatakan Abe ditembak tiga kali dari belakang sehingga mengakibatkan Abe tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Bercak darah pun terlihat di tempat dimana Abe berdiri ketika sedang melakukan pisato.
Dan, sejumlah foto pun beredar terlihat darah bagian dada Abe.
Rumah Sakit Nara Medical University mengkonfirmasi bahwa Abe meninggal dunia usai kritis akibat dari penembakan tersebut.
Berdasarkan dari dokter yang menangani, peluru tersebut tembus cukup dalam hingga mencapai jantung hingga menewaskan Abe.
Atas kabar duka ini pun beberapa petinggi negara berbondong-bondong menyampaikan rasa duka citanya.
“Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Jepang Abe Shinzo. Kontribusi beliau dalam memperkuat kerjasama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini,” ungkap Jokowi.
“Saya terkejut dan sedih dengan pembunuhan teman dan mitra lama saya Shinzo Abe di Jepang. Mantan Perdana Menteri Abe mengabdikan diri pada negara yang dia layani dan aliansi luar biasa antara Amerika Serikat dan Jepang. Saya akan selalu mengingat pekerjaan yang kami lakukan untuk memperkuat aliansi kami, pengalaman perjalanan ke Hiroshima dan Pearl Harbor bersama-sama, dan kasih karunia yang dia dan istrinya Akie Abe tunjukkan kepada saya dan Michelle. Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada orang-orang Jepang yang tengah berduka,” duka Barack Obama.