HomeEkonomiDemonstran Serbu Istana Kepresidenan Sri Lanka

Demonstran Serbu Istana Kepresidenan Sri Lanka

Yogya.co, SLEMANPara demonstran menduduki Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo saat menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mengundurkan diri. 

Di dalam aksi tersebut para demonstran menemukan uang tunai sebesar USD 49,000 atau sekitar 17,8 juta Rupee di ruangan kepresidenan Rajapaksa. 

Seperti dikutip dari AFP pada Minggu (10/7/2022) ratusan ribu demonstran berkumpul di Kolombo pada Sabtu (9/7/2022) untuk menuntut pertanggungjawaban atas kesalahan dalam mengelola uang negara. 

“Perjuangan kami belum berakhir,” ungkap Lahiru Weerasekara, pemimpin mahasiswa yang turut ikut protes. 

“Ketika kami menerobos penghalang terakhir, kami tahu militer mungkin akan melepaskan tembakan. Kami mempertaruhkan hidup kami,” ungkap Lahiru.

Lahiru menekankan perjuangannya tak akan padam sejauh Rajapaksa belum mundur. “Kami tidak akan menyerah sampai dia benar-benar pergi,” katanya. 

Lahiru selanjutnya mengatakan bahwa pihaknya menemukan uang tunai sebesar USD 49,000 atau 17,8 juta Rupee di ruangan Rajapaksa. 

Ia mengatakan uang tersebut langsung diserahkan ke pihak kepolisian. 

Sri Lanka Mengalami Krisis Ekonomi Terburuk 

Selama berbulan-bulan, Sri Lanka yang memiliki penduduk 22 juta jiwa ini telah mengalami kekurangan makanan, bahan bakar, dan juga pemadaman listrik serta mengalami inflasi yang tinggi setelah pemerintah kehabisan mata uang asing untuk mengimpor barang-barang vital. 

Negara Sri Lanka menderita inflasi yang merajalela dan sedang berjuang untuk mengimpor makanan, bahan bakar, dan obat-obatan. 

Banyak yang menyalahkan situasi ekonomi negara ini ke Presiden Rajapaksa. 

Aksi-aksi demonstrasi pun sudah terjadi sejak bulan Maret lalu untuk menuntut Rajapaksa mundur dari jabatan. 

Perdana Menteri (PM) Sri Lanka yaitu Ranil Wickremesinghe mengakui bahwa negaranya telah bangkrut. 

Ia menyebutkan bila Sri Lanka yang dulunya negara makmur akan mengalami resesi yang dalam. 

Baca Juga :  Bantu UMKM Transformasi Digital, Qwords & Diskop UKM DIY Adakan Bootcamp Gratis Selama 3 Hari di Teras Malioboro 1

“Kita juga harus menghadapi kesulitan-kesulitan pada tahun 2023,” kata Wickremesinghe kepada parlemen Sri Lanka pada Selasa (5/7/2022) waktu setempat. 

Selain itu Parlemen Sri Lanka juga mengumumkan pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa. 

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah menyetujui pengunduran dirinya pada Sabtu (9/7/2022). 

Parlemen mengatakan bahwa Presiden akan mengundurkan diri pada tanggal 13 Juli 2022 pekan depan. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles