Yogya.co, MAKKAH – Tepat di momen Tahun Baru Islam 1444 H (1 Muharram 1444 H), kiswah atau kain penutup Ka’bah diganti.
Penggantian kiswah ini atas dasar perintah dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Raja Abdulaziz diketahui membentuk tim untuk mengganti kiswah Ka’bah yang terdiri dari empat sisi terpisah serta tirai pintu ini.
Melansir dari laman CNN Indonesia, keempat sisi tersebut dinaikkan secara terpisah ke puncak Ka’bah. Setiap helai kain dipasang dari atas dan diikat di bagian bawah.
Setelah itu, tim meluruskan setiap garis dari keempat sisi tersebut lalu menjahitnya. Dalam penggantian ini tim juga memasang puluhan tali di antaranya sebanyak 16 tali dipasang di bagian badan kiswah Kabah, sejumlah 6 tali dipasang di bagian lampu di bagian bawah.
Diketahui kiswah Ka’bah ini terbuat dari 760 kg sutra mentah yang diwarnai hitam, 120 kg benang emas, dan 100 kg benang perak.
Kiswah ini dibuat oleh para teknisi serta seniman Arab dari tempat pembuatan kiswah yang bernama Majma’ Malik Abdul Aziz lil Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah.
Di tempat tersebut sebanyak 220 teknisi serta seniman Arab Saudi mengambil peran dalam pembuatan kiswah.
“Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi (sekitar Rp99 miliar). Bahan itu terdiri 760 kilogram sutra Italia serta 120 kilogram emas, dan 100 kilogram perak dari Jerman,” jelas Asisten Wakil Sekretaris Majma’ Malik Abdul Aziz lil Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah.
Sebagai tambahan informasi, kiswah Ka’bah diganti sekali dalam setahun. Biasanya kiswah diganti setiap tanggal 9 Zulhijah, yakni saat para jemaah haji melakukan ibadah wukuf di Arafah.
Namun, untuk tahun ini dan selanjutnya Raja Abdulaziz memerintahkan akan penggantian kiswah Ka’bah dilakukan tepat pada tanggal 1 Muharram 1444 H. Selanjutnya, proses pencucian Ka’bah akan tetap dilakukan pada tanggal 15 Muharram nanti.