HomeNews NasionalKembali Erupsi Pagi Ini, Ini Kondisi Gunung Semeru Terkini!

Kembali Erupsi Pagi Ini, Ini Kondisi Gunung Semeru Terkini!

Yogya.co, LUMAJANG – Usai luncurkan lava dan awan panas pada Sabtu (04/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi pagi tadi Senin (06/12/2021) sekitar pukul 08.55 WIB.

Berdasarkan laman magma.esdm.go.id, dalam erupsi tersebut tidak ada visual yang teramati. Erupsi tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dalam durasi 480 detik.

Kronologi Erupsi

Sebelumnya pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 13.30 WIB gunung tertinggi di Pulau Jawa ini telah mengeluarkan lahar dan puncak Mahameru pun telah tertutup kabut.

Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB gunung mengeluarkan awan panas. Guguran awan panas yang keluar kemudian meluncur ke arah Besuk Kobokan, Desa Supit Utang, Lumajang.

Guguran awan panas pun kembali terjadi pada hari Minggu (05/12/2021). Guguran tersebut terjadi sebanyak dua kali.

Guguran pertama terjadi sekitar pukul 05.13 WIB. Sementara itu, guguran awan panas yang kedua terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Guguran yang terjadi pada Minggu kemarin memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan guguran yang terjadi pada hari sebelumnya.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kementerian ESDM dalam konferensi pers, Minggu (05/12/2021), guguran awan panas ini sebenarnya telah terjadi pada tanggal 1 Desember 2021.

Guguran awan panas tersebut terjadi karena adanya penghancuran kubah atau lidah lava, seperti karakteristik Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Geologi KESDM, Eko Budi Lelono.

“Awan panas guguran ini merupakan karakteristik ancaman khas dari Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava. Dalam hal ini ada pada bagian lereng gunung, ” jelas Eko.

Akibat Erupsi


Akibat erupsi Gunung Semeru ini hingga saat ini kondisi desa sekitar gunung masih tertutupi dengan abu vulkanik.

Baca Juga :  Angka Penjualan Tiket Kereta Api Libur Nataru 2022 Masih Rendah, Begini Cara Mendapatkan dan Persyaratannya

Banyak rumah yang mengalami kerusakan cukup parah dan tertutupi abu vulkanik hingga bagian atap.

Hingga Minggu (5/12/2021) tercatat 14 orang meninggal dunia dan sebanyak 1.300 orang pun telah mengungsi ke beberapa titik pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah.

Para pengungsi pun masih membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman, pakaian, dan perlengkapan tidur.

Kondisi Gunung Semeru Terkini

Sementara itu, perihal kondisi gunung semeru terkini masih berada di level II (waspada) dan berdasarkan pantauan masih tertutup kabut.

Cuaca berawan hingga hujan. Kecepatan angin dari lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut serta timur.

Aktivitas kegempaan pun tercatat satu kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 13 mm, dan lama gempa 80 detik.

Selain itu, terjadi satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 17 detik dan lama gempa 80 detik dan satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 30 mm, dan lama gempa 9240 detik.

Masyarakat pun tetap diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius satu km dari kawah/puncak gunung dan jarak lima km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan.

Masyarakat pun tetap diminta waspada akan adanya guguran awan panas, guguran lava, dan lahar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles