
Yogya.co, Banjarnegara – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Dieng mengalami kebocoran sumur gas pada Sabtu (12/03/2022) malam, dan telah menewaskan satu orang pekerja.
Lokasi tempat bocornya gas PLTP Dieng terletak di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Kec. Batur, Banjarnegara.
Selain menewaskan satu pekerja, sebanyak delapan pekerja lain alami sesak napas akibat dari keracunan gas yang bocor dan kemudian dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk ditangani lebih lanjut.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto membenarkan bahwa telah terjadi insiden kebocoran gas dan mengonfirmasi satu orang meninggal dunia, serta delapan orang lainnya harus mendapatkan perawatan intensif, dilansir dari CNN.
Kronologi Kebocoran Gas PLTP Dieng
Menurut keterangan salah satu warga bernama Budi, dilansir dari Tribun News, ada sekitar sepuluh pekerja sedang memperbaiki sumur panas bumi (geothermal).
Tak lama berselang, lokasi tersebut menyemburkan gas beracun dan mengakibatkan banyak orang tergeletak.
Budi juga menambahkan bahwa lokasi tersebut (sumur gas) memang sudah lama tidak dioperasikan dan sedang dalam proses pengecekan (oleh pekerja).
Meski memakan korban, insiden tersebut masih berskala kecil dan sudah bisa diatasi.
Jajaran kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan untuk mencari kronologi secara rinci penyebab kebocoran di sumur gas PLTP Dieng.
Kawasan Dieng Tetap Kondusif Usai Kejadian
Kejadian bocornya sumur gas ini sempat menjadi perbincangan dan kekhawatiran, tetapi warga diminta tidak panik.
PT Geo Dipa Energi Unit Dieng melalui KABAG HUMAS telah mengonfirmasi bahwa lokasi kebocoran gas sudah aman dan sumur sudah dimatikan, sehingga tidak akan muncul lagi gas seperti yang dikhawatirkan warga, dilansir dari Merdeka.com.
Sebagai informasi, lokasi PLTP sendiri sebenarnya berada di kawasan wisata Dieng yang selalu ramai pengunjung dan sempat memunculkan kekhawatiran, tetapi karena pihak PT Geo Dipa Energi Unit Dieng sendiri sudah angkat bicara terkait lokasi yang sudah diamankan, sektor pariwisata kawasan Dieng tidak terganggu dan tetap aman.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Memblokir Instagram, Apa Penyebabnya?