HomeNews NasionalPresiden Jokowi Berikan BLT Minyak Goreng April-Juni, untuk Siapa Saja?

Presiden Jokowi Berikan BLT Minyak Goreng April-Juni, untuk Siapa Saja?

Yogya.co, Jakarta – Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat Indonesia setelah terdampak kenaikan harga minyak goreng sejak akhir 2021 silam akibat naiknya harga minyak kelapa sawit.

Rencananya, BLT yang diberikan mulai bulan April hingga Juni ini akan diserahkan dalam bentuk minyak goreng senilai Rp300.000, dan akan diberikan secara langsung pada bulan April 2022.

Besaran BLT minyak goreng ini senilai Rp100.000 per bulan, hanya saja akan diberikan sekaligus di awal pada bulan April.

Tujuan Presiden Jokowi memberikan BLT minyak goreng tersebut agar dapat meringankan beban masyarakat.

Diberikan untuk 20,5 Juta Keluarga & 2,5 Juta PKL

Bantuan ini akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta sebanyak 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan makanan gorengan.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Negara, pada (1/4/2022).

Dalam pendistribusian BLT minyak goreng kepada masyarakat, Presiden Jokowi juga meminta bantuan dari berbagai pihak seperti Kemensos, Kemenkeu, TNI, dan Polri untuk terlibat demi kelancaran pendistribusian BLT tersebut.

Upaya Mengatasi Kenaikan Harga Minyak Goreng

Seperti diketahui, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membendung kenaikan harga minyak goreng dengan menerapkan beberapa kebijakan, melansir dari CNN, pemerintah meluncurkan minyak goreng dalam kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter di pasaran pada bulan Januari-Juni 2022.

Baca Juga :  Gedung Cyber Terbakar, Qwords Pastikan Data Aman

Jumlah total minyak yang didistribusikan sebanyak 2,4 miliar liter dengan nilai subsidi sebesar 7,6 triliun.

Selanjutnya, pemerintah juga sempat mewajibkan produsen memasok minyak goreng untuk dalam negeri (DMO) sebesar 20% dari keseluruhan ekspor dengan harga domestik mulai 27/1/2022.

Dengan adanya kebijakan ini, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah menjadi Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter.

Alih-alih kembali normal, justru stok minyak goreng menjadi langka pascameningkatkan HET.

Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan baru untuk kembali mengatasi hal ini, yakni dengan mencabut HET dan menyerahkan harga kepada mekanisme pasar, sementara HET minyak goreng curah dinaikkan menjadi Rp14.000.

Setelah kebijakan yang ketiga ini, harga minyak goreng di pasaran meroket menjadi Rp30.000 per liter, sedangkan minyak goreng curah justru menjadi langka di pasaran. 

Baca Juga: Antri Demi Minyak Goreng Murah? Ini Cara Masak Tanpa Minyak

Jordy Prayoga
Jordy Prayogahttps://www.linkedin.com/in/jordy-prayoga/
He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles