HomeNews NasionalDemo 21 April: Massa Mahasiswa dan Buruh Mulai Berdatangan

Demo 21 April: Massa Mahasiswa dan Buruh Mulai Berdatangan

Yogya.co, JAKARTA – Aksi demonstrasi kembali digelar di Jakarta tepat di Hari Kartini ini, Kamis (21/04/2022).

Aksi demonstrasi 21 April ini berpusat di dua lokasi, yakni di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI.

Berdasarkan pantauan melalui akun media sosial Instagram milik BEM Universitas Indonesia, @bemui_official, tampak elemen mahasiswa mulai berkumpul untuk menyuarakan suaranya.

Diketahui massa aksi yang tampak dihadang oleh barikade polisi ini membawa tujuh tuntutan. Tujuh tuntutan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
  2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
  3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
  4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
  5. Sahkan RUU prorakyat,tolak RUU prooligarki.
  6. Wujudkan reforma agraria sejati.
  7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.

Sementara itu, massa aliansi buruh juga menggelar aksi di depan Gedung DPR RI dengan membawa berbagai macam atribut.

Melansir dari Detik, beberapa buruh yang bergerak dari Jalan Gerbang Pemuda tampak membawa spanduk salah satunya yang bertuliskan ‘Turunkan Harga Minyak.’

Tak hanya itu tampak pula kelompok emak-emak yang berteriak sambil membawa spanduk bertuliskan “MOSI TIDAK PERCAYA KEPADA DPR RI DAN PEMERINTAH JOKOWI MA’RUF. JOKOWI MUNDUR..!!”

Mengutip dari laman Tribata News, untuk mengawal massa aksi demonstrasi ini Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 9.915 personel gabungan TNI-Polri.

“Untuk kekuatan pengamanan totalnya 9.915, ini terdiri dari Polri juga dibantu dari unsur TNI dalam hal ini kodam Jaya sebanyak 1.440 personil,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Baca Juga :  Teken UU IKN, Jokowi Akan Lantik Kepala Otorita IKN

Selain itu, Polda Metro Jaya juga melakukan filterisasi massa untuk mencegah adanya penyusup.

Sekadar informasi, Polda Metro Jaya sudah menerima sejumlah tujuh pemberitahuan aksi demo 21 April yang berasal dari elemen mahasiswa dan buruh.

Bagi elemen massa yang tidak bisa menunjukkan surat pemberitahuan tersebut, maka pihak kepolisian tidak akan mengizinkan elemen massa tersebut untuk masuk ke area demonstrasi.

“Kepada yang tidak memiliki surat pemberitahuan tentunya nanti kita tidak akan izinkan masuk ke tempat area unjuk rasa,” ungkap Kombes Pol Endra Zulpan.

Baca Juga: Demo 11 April Berakhir Kisruh, Ade Armando Dihajar Massa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles