HomeNews NasionalWabah Hepatitis Misterius Masuk ke Indonesia, Masyarakat Waspada!

Wabah Hepatitis Misterius Masuk ke Indonesia, Masyarakat Waspada!

Yogya.co, SLEMANPenyakit hepatitis akut yang misterius kini telah menyebar ke berbagai negara kawasan Asia dan juga Amerika. 

Penyakit peradangan hati ini pertama kali muncul di negara Jepang pada 21 April 2022 lalu. 

Pada awalnya penyakit hepatitis misterius ini diketahui ke seorang anak yang di tes negatif untuk Covid-19 dan adenovirus. 

Kementerian kesehatan Jepang mengatakan pasien tersebut belum menjalani transplantasi hati, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti yang dikutip dari The Guardian, Sabtu, 30 April 2022. 

Sampai beberapa hari lalu telah dilaporkan bahwa kasus ini telah menyerang 190 orang. Di mana sebagian besar diantaranya adalah anak-anak sekitar 140-an anak yang berada di Eropa.

WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan setidaknya satu kematian sudah dilaporkan sehubungan dengan adanya wabah tersebut tanpa mengatakan lokasi negaranya. 

Badan kesehatan PBB mengatakan juga kasus ini terjadi pada anak-anak yang berusia antara 1 bulan hingga 16 tahun. 

Penyakit hepatitis sendiri biasanya disebabkan oleh salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis menular, namun belum ditemukan pada anak-anak yang telah terinfeksi.

Beberapa gejala telah dilaporkan dimana terjadi sakit perut, diare, dan juga penyakit kuning. 

Saat ini penyakit hepatitis misterius ini pun diketahui telah masuk ke Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan ada tiga pasien anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan terkena hepatitis akut misterius yang akhirnya meninggal dunia. 

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Kedua di Dunia, Apa Saja Penyebab Kanker Itu?

Belum diketahui lebih lanjut mengenai penyebab hepatitis akut tersebut dan anak-anak tersebut pun diketahui telah dirawat inap selama sekitar dua minggu per 30 April 2022 lalu. 

Baca Juga :  Temui Presiden Ukraina, Ini Hal yang Disampaikan Jokowi

Ketiga anak ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di area Jakarta Timur dan Jakarta Barat. 

Kementerian Kesehatan menyatakan akan tetap melakukan investigasi penyebab kejadian munculnya hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. 

“Sudah (vaksin), tapi ini jenis virusnya beda. Termasuk kelompok adenovirus, tapi bukan hepatitis yang selama ini kita kenal,” kata Siti Nadia Tarmizi kepada awak media, Selasa (3/5/2022). 

Kementerian Kesehatan juga mengimbau ke seluruh masyarakat untuk dapat lebih berhati-hati setelah munculnya tiga kasus anak yang meninggal dunia akibat hepatitis misterius. 

Masyarakat juga dihimbau untuk melakukan sejumlah langkah antisipatif dengan mengkonsumsi makanan yang bersih dan juga matang. 

Selain itu, perlu untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik, tidak bergantian alat makan, dan juga menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles