HomeNews NasionalResmi, PBB Sudah Mengubah Nama Turki Jadi Türkiye

Resmi, PBB Sudah Mengubah Nama Turki Jadi Türkiye

Yogya.co, NEW YORK Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah resmi mengubah nama Turki Jadi Türkiye, setelah pada Desember 2021 silam Presiden Erdogan mengajukan untuk mengubah nama negara tersebut.

Permintaan pengubahan tersebut dikirimkan melalui surat yang dikirimkan kepada PBB oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang ditujukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa perubahan nama tersebut berlaku sejak surat permintaan diterima.

“Perubahannya segera. Surat resmi Turki yang meminta perubahan telah diterima di markas besar PBB di New York pada hari Rabu (depan).” kata Dujarric mengutip CNBC Indonesia, Jumat (3/6/2022).

Dujarric menambahkan bahwa itu (pergantian nama negara) bukan menjadi masalah dan bukan pula menjadi urusan untuk menerima atau tidak Karena negara bebas memilih bagaimana mereka diberi nama.

Meski tidak terjadi setiap hari, pergantian nama bukanlah hal yang aneh.

Cavusoglu mengajukan surat secara resmi kepada PBB dan organisasi internasional lain pada Selasa (31/05/2022).

Dalam suratnya, Mevlut Cavusoglu menuliskan “Saya ingin memberi tahu Anda, bahwa sesuai dengan Surat Edaran Presiden … tertanggal 2 Desember 2021, tentang penggunaan kata ‘Türkiye’ dalam bahasa asing. bahasa dan strategi branding berikutnya, Pemerintah Republik Turkiye, selanjutnya akan mulai menggunakan ‘Türkiye’ untuk menggantikan kata-kata seperti ‘Turki’, ‘Turkei’ dan ‘Turquie’ yang telah digunakan di masa lalu untuk merujuk pada ‘Republik Turkiye,” dikutip dari Okezone.

Seperti diketahui sebelumnya, salah satu alasan Presiden mengajukan pergantian nama negara ini adalah karena nama Turki merujuk pada beberapa hal yang dianggap negatif.

Baca Juga: Presiden Erdogan akan Ganti Nama Resmi Negara Turki Menjadi Türkiye

Dengan pergantian nama ini, Türkiye dapat menjadi representasi budaya, ekspresi, dan nilai-nilai Negeri Anatolia.

Baca Juga :  Atasi Horornya Macet di Puncak Bogor, Kereta Gantung Jadi Solusi?

Erdogan juga mengimbau perusahaan yang mengekspor barang mereka mulai menggunakan “Made in Türkiye” (buatan Türkiye).

Lembaga negara pun juga diinstruksikan untuk menggunakan Türkiye dalam korespondensi mereka.

Seperti diketahui, perubahan nama negara juga sebelumnya juga sudah pernah terjadi, seperti Belanda yang berganti menjadi Holland, lalu Makedonia yang berganti menjadi Makedonia Utara akibat perselisihan politik.

Lebih jauh lagi, Iran juga berganti dari yang semula Persia, lalu Siam menjadi Thailand.

Jordy Prayoga
Jordy Prayogahttps://www.linkedin.com/in/jordy-prayoga/
He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles