Yogya.co, REMBANG – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor serta pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Lasem, Muhammad Luthfi Thomafi (Gus Luthfi) meninggal dunia pada Kamis (09/06/2022) dini hari.
Luthfi Thomafi menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 01.30 WIB di RSI Rembang, Jawa Tengah.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh GP Ansor melalui akun media sosial Twitter, “Kami keluarga besar GP Ansor & Banser turut berduka cita atas wafatnya Gus @Luthfi_Thomafi Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor.”
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Kami keluarga besar GP Ansor & Banser turut berduka cita atas wafatnya Gus @Luthfi_Thomafi Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor.Allahummaghfir lahu warhamhu wa’ãfihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzülahu waj’alil jannata matswãh. Al-Fãtihah. pic.twitter.com/iUySuJaE9o
— Gerakan Pemuda Ansor (@Official_Ansor) June 9, 2022
Kabar duka ini pun mengejutkan K.H. Mustofa Bisri yang pernah menjadi Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Melalui unggahan instagram pribadinya, @s.kakung, Mustofa mengingatkannya pada hari saat ayahanda Gus Luthfi meninggal dunia sekitar 15 tahun yang lalu.
“Persis seperti 15 tahun yang lalu, ketika mendengar berita saudaraku Allãhu yarham KH. Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak, subuh ini mendengar berita mengejut: puteranya, saudara mudaku KH.M. Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’uun,” tulisnya.
Dalam unggahan tersebut Mustofa Bisri juga menceritakan kepribadian Gus Luthfi yang seperti almarhum ayahandanya.
Semasa hidupnya Gus Luthfi dikenal suka berbuat baik dan suka memberi manfaat kepada sesama.
“Seperti Almarhum ayahnya, Kiai Luthfi yang akrab dengan keluarga kami ini juga orang yang baik, suka berbuat baik, dan suka memberi manfaat kepada sesama,” lanjutnya.
Gus Luthfi meninggal dunia di usia 44 tahun. Selain menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Gus Luthfi diketahui juga tercatat sebagai dosen STAI Al Anwar Sarang Rembang.
Melansir dari laman NU, atas kabar duka ini Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor pun menginstruksikan kepada seluruh PW, PC, PAC dan Pimpinan Ranting GP Ansor untuk menyelenggarakan salat gaib serta pelaksanaan tahlil di tempat masing-masing.
Baca Juga: Buntut Konvoi Khilafatul Muslimin, Sang Pemimpin Ditangkap Kepolisian
View this post on Instagram