Yogya.co, JAKARTA – Pakar Telematika dan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dharmapala Nusantara lantaran turut menyebarluaskan meme patung Buddha di Candi Borobudur yang diedit mirip dengan wajah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam media sosial Twitter.
Atas unggahannya tersebut Roy Suryo dinilai telah melakukan penodaan terhadap umat Buddha.
“Iya (akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok (hari ini). Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak, yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan, pemilik akun @KRMTRoySuryo2,” ungkap Kevin Wu selaku Ketua Umum Dharmapala Nusantara, seperti yang dilansir dari laman Detik.
Kevin menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Roy Suryo tersebut telah melukai umat Buddha. Ia juga menyayangkan tindakan tersebut mengingat Roy Suryo merupakan tokoh publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Beliau ini sudah pernah menjabat sebagai tokoh nasional sebagai Menteri Pemuda Olahraga loh. Menteri Kepemudaan, harusnya menjadi teladan, menjadi contoh. Dan, dengan ini dia melakukan yang kami umat Buddha merasa ini adalah penodaan. Ini kan tidak bisa dibenarkan dan kalau tokoh selevel dia melakukan itu dan dibiarkan, apa yang terjadi dengan bangsa ini,” ucap Kevin.
“Apalagi kalau dia memang bener pakar telematika, harusnya dia paham betul itu. Masa dia ikut memperkeruh suasana bangsa ini,” lanjutnya.
Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi
Kasus ini bermula dari hebohnya unggahan Roy Suryo yang mengunggah ulang cuitan berisikan meme stupa Borobudur yang mirip wajah Jokowi.
Unggahan tersebut sengaja ia unggah sebagai wujud protesnya terkait rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur yang kini diketahui rencana kenaikan harga tiket tersebut batal diterapkan.
Sadar bahwa cuitannya tersebut diserbu para netizen karena dianggap tidak pantas, ia kemudian segera menghapus unggahan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya bukanla pengunggah pertama.
“Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap ‘mengedit’ karena ketidakpahaman, Maka postingan tersebut saya drop, case close. Jelas-jelas udah ada 2 akun asli pengunggah sebelumnya,” cuitnya.
Ia juga menjelaskan terkait kronologi foto tersebut diunggah, “Meme pertama diunggah
@IrutPagut 07/06/22 09.36. Diunggah kembali @NewOpang 09/06/22 08.05. Meme satunya diunggah @fly_free_DY 10/06/22 17.25.”
Minta Maaf dan Polisikan 3 Akun Pengunggah
Atas kegaduhan ini Roy Suryo pun memohon maaf khususnya kepada umat Buddha. Selain itu, diketahui ia juga telah melaporkan ketiga pengunggah meme tersebut ke Polda Metro Jaya.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Twitternya, “Malam ini (Kamis, 16/06/22) kuasa hukum saya, Pitra Romadhoni Nasution S.H M.H, membuat LP ke Polda Metro Jaya untuk para pengunggah meme awal sesungguhnya -yang digoreng-goreng BuzzerRp- ‘seolah-olah editan saya.’ Namun, demikian secara gentle saya tetap mohon maaf khususnya kepada umat Budha 🙏.”
Malam ini (Kamis, 16/06/22) Kuasa Hukum saya, Pitra Romadhoni Nasution SH MH, membuat LP ke Polda Metro Jaya utk Para Pengunggah Meme Awal sesungguhnya -yg digoreng2 BuzzerRp- “seolah2 Editan saya”. Namun demikian secara gentle saya tetap Mohon maaf, khususmya kpd Ummat Budha 🙏 https://t.co/2uhH49jd9w pic.twitter.com/t8pN1EqbHW
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 16, 2022