Yogya.co, TANGERANG SELATAN – Kasus yang menimpa seorang pegawai Alfamart Sampora, Kampung Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan hingga kini masih bergulir dan menyita perhatian sejumlah tokoh publik.
Seperti dalam video yang beredar, karyawan Alfamart tersebut memergoki diduga aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang wanita paruh baya yang tampak mengendarai mobil berwarna putih.
Tampak beberapa karyawan Alfamart mengikuti wanita tersebut yang berusaha masuk ke dalam mobilnya dan menutup pintu mobilnya.
“Ya coba saya lihat dulu mana? Kenapa Ibu enggak jujur? Enggak maulah bayar dululah,” ujar sang karyawan.
“Gimana sih? Ambil cokelat. Saya lihat, Bu,” lanjutnya.
Sang wanita yang belakangan ini diketahui bernama Mariana tersebut kemudian tampak mengembalikan beberapa batang cokelat yang ia ambil dan membayarnya ke kasir.
Meskipun pada akhirnya beberapa batang coklat tersebut telah dibayarkan, video dugaan pencurian cokelat yang dilakukan Mariana telah tersebar dan viral di media sosial hingga membuat Mariana merasa dirugikan.
Ia kemudian bersama pengacaranya mendatangi karyawan Alfamart tersebut menuntut permohonan maaf serta mengancamnya dengan UU ITE lantaran peristiwa tersebut menurut Mariana hanyalah sebuah kesalahpahaman.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial, karena ada kesalahpahaman diantara kita berdua dan telah merugikan Ibu Mariana dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillah hari ini permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap sang karyawan.
Akan tetapi, video permintaan maaf dari karyawan Alfamart tersebut membuat netizen semakin panas dan geram.
Menanggapi viralnya kasus ini pihak Alfamart pun memberikan beberapa pernyataan melalui unggahan Instagram, @alfamart.
Melalui unggahan tersebut Alfamart membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak yang dilakukan oleh konsumen dalam hal ini Mariana.
“Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar,” tanggapan pihak Alfamart.
“Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat. Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan,” lanjutan isi unggahan tersebut.
Solihin selaku Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk pun turut buka suara terkait peristiwa ini.
View this post on Instagram
Ia menegaskan bahwa perusahaan mendukung penuh karyawan tersebut yang berdasarkan investigasi awal dinilai telah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur.
“Saya mewakili Manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur,” tegas Solihin.
Dalam pernyataannya Solihin juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum Alfamart yang sebelumnya juga telah menyatakan bersedia untuk membantu sang karyawan.
“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya. Jangan takut! Saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis. Hubungi saya, DM saya segera. Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah! Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah! Lawan!” ujar pengacara kondang Hotman Paris melalui unggahan Instagram, @hotmanparisofficial.
View this post on Instagram
