Yogya.co, JAKARTA – Usai akun Twitter ketiganya tumbang, aktivitas sosok peretas atau hacker Bjorka terpantau sempat meredup.
Ia bahkan terlihat menghapus semua isi pesan di grup Telegramnya usai Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa identitas Bjorka telah teridentifikasi oleh pihak Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.
Akan tetapi, Mahfud MD mengatakan hingga kini pihaknya masih belum bisa mengumumkan sosok yang menghebohkan publik dengan topeng Bjorka ini.
Menanggapi pernyataan Mahfud MD seakan tak gentar Bjorka kemudian kembali muncul pada forum Breached dan menyatakan pernyataan yang dilontarkan oleh Mahfud MD tersebut hanyalah omong kosong belaka.
“That’s complete bullshit. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the Indonesian government. Perhaps this child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government. For dark tracer, it’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots,” ungkap Bjorka, melansir dari laman CNN Indonesia.
Tak hanya sekadar membantah, Bjorka juga mengunggah tangkapan layar penelusuran dark tracer mengenai identitas Bjorka yang ia nyatakan salah tersebut.
Berdasarkan penelusuran dark tracer tersebut identitas Bjorka merujuk pada sosok yang bernama Mohamad Agung.
Identitas Hacker Bjorka
Sebelumnya, seorang remaja asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah pun terseret kasus ini lantaran dituduh sebagai dalang dari sosok Bjorka ini.
Tuduhan tersebut bermula dari unggahan akun Instagram @volt_anonym dan @voltcyber_v2 yang menuding dan menyebarkan informasi bahwa dirinya merupakan sosok Bjorka yang selama ini menggegerkan publik.
View this post on Instagram
“Saya Muhammad Said Fikriansyah ingin memberikan klarifikasi perihal tuduhan yang dikatakan oleh akun IG volt_anonym, bahwasannya saya dituduh sebagai Bjorka, dia berbicara mengenai data yang saya share di breach forum dan mengklaim bahwa data tersebut sama dengan data Bjorka, padahal data itu data yang pernah ada di red forum yang dulu dan memang data itu data sampel tidak ada pengaruh apa-apa dengan Bjorka. Kalau memang data tersebut merugikan kalian saya meminta maaf intinya saya bukan Bjorka seperti apa yang dikatakan akun IG @volt_anonym. Sekian dan terima kasih,” bantahannya melalui unggahan video di akun Instagram @muhammadsaidfikriansyah.
Terkait hal ini Bjorka turut buka suara. Dalam komentarnya bahwa akun Instagram @volt_anonym tersebut merupakan seorang hacker baru yang menyebarkan informasi palsu.
“A hacker wannabe also provided this misinformation on instagram (@volt_anonym). Even though I never had a TikTok and Instagram account. Lol,” komentarnya.
