Yogya.co, BREBES – Kecelakaan beruntun Tol Pejagan-Pemalang yang terjadi pada Minggu sore (18/09/2022) membuat sebanyak 19 orang mengalami luka-luka dan 1 orang tewas.
Korban tewas pada kecelakaan yang melibatkan sejumlah 13 kendaraan minibus dan truk box ini diketahui bernama Mohammad Singgih Adika (23).
Korban merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo serta anak dari Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) Amir Yanto.
Jenazah diketahui telah dijemput oleh pihak keluarga usai disalatkan di musala Rumah Sakit Bhakti Asih.
Jenazah langsung diantar menuju rumah duka di Ciracas, Jakarta Timur. Para pejabat Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, dan Kepala Kejaksaan Negeri se-keresidenan Pekalongan tampak hadir di rumah sakit.
Melansir dari laman Okezone, Direktur RS Bhakti Asih, dokter Khosiatun Azmi menjelaskan korban tewas berhasil diidentifikasi usai pihak kepolisian menemukan identitas serta dokumen korban di dalam laci mobil.
“Putranya Pak Amir Yanto, Jamintel. Memang pasien datang dengan kecelakaan ya, dan setelah datang sudah meninggal dunia di tempat kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, diketahui kecelakaan maut ini terjadi di Tol Pejagan-Pemalang KM 253. Kecelakaan terjadi pada jalur A atau arah ke Semarang.
Terkait dengan penyebab kecelakaan beruntun ini diduga disebabkan karena adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian.
Asap dari pembakaran lahan pertanian ini membuat para pengemudi mengalami gangguan pada jarak pandang sehingga kecelakaan beruntun tidak dapat dihindari.
Ketiga belas kendaraan ini pun mengalami kerusakan yang cukup parah lantaran kerasnya benturan.
