Yogya.co, SLEMAN – Menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2022 mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sebuah acara akbar di Yogyakarta.
Nantinya, sederetan acara yang akan dilaksanakan tersebut akan mengusung tema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’. Dalam hal ini, acara itu dibungkus dalam tajuk ‘Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Quran’.
Adapun tujuan dihadirkannya acara tersebut, menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ditjen Pendidikan Islam, Waryono Abdul Ghafur, adalah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu sekaligus revitalisasi pendidikan Al-Quran.
Pihaknya berharap agar Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Quran ini dapat menjadi teladan bagi pengelolaan Lembaga Pendidikan Al-Quran yang memiliki standarisasi yang lebih profesional.
Selain itu, agenda besar tersebut juga digadang-gadang akan dapat memperkaya referensi masyarakat luas mengenai inovasi pendidikan Al-Quran. Selain Kantor Wilayah Kementerian Agama Yogyakarta, acara akbar ini nantinya juga akan melibatkan sejumlah Kantor Wilayah Kemenag yang lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pendidikan Al-Quran, Mahrus, selaku tuan rumah acara tersebut. Meski begitu, pusat kegiatan itu akan tetap berada di Kemenag Yogyakarta.
Bahkan, tidak hanya melibatkan beberapa lembaga pendidikan agama, Pekan Seni Budaya dan Pameran Seni Pendidikan Al-Quran juga akan melibatkan beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang memiliki program studi rumpun Ilmu Al-Quran.
Dalam hal ini beberapa lembaga yang akan dilibatkan adalah Unsiq, IIQ, dan beberapa Pondok Pesantren, khususnya Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak sebagai tuan rumah.
Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional di Yogyakarta
Pemkab Sleman melalui Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kementerian Agama Kabupaten Sleman turut menggelar serangkaian acara untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Serangkaian kegaiatan tersebut telah dimulai sejak tanggal 17 Oktober lalu hingga puncaknya pada tanggal 22 Oktober mendatang. Adapun sederetan acara tersebut adalah sebagai berikut.
- Cerdas cermat santri dengan topik seputar keistimewaan DIY dan Kabupaten Sleman (17 Oktober 2022)
- Festival hadroh santri yang melantunkan lagu Hari Santri diiringi tabuhan rebana (20 Oktober 2022)
- Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Denggung Sleman (22 Oktober 2022)
- Karnaval dan kirab santri sebagai acara puncak sekaligus penutup (22 Oktober 2022)
Baca Juga: Rayakan World Food Day, El Hotel Royale Yogyakarta Malioboro Adakan Lomba Food Photography.
Ketentuan Pakaian Peserta Upacara Hari Santri 2022
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenag Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022, terdapat beberapa ketentuan berpakaian untuk peserta upacara. Adapun ketentuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Peserta Laki-Laki
- Memakai Sarung
- Atasan putih
- Peci hitam
2. Peserta Perempuan
- Menyesuaikan
Imbauan Upacara Bendera Hari Santri Nasional 2022
Melalui SE yang sama, Kemenag juga mengeluarkan sejumlah imbauan terkait pelaksanaan upacara 22 Oktober. Adapun isinya adalah sebagai berikut.
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota diminta menginformasikan kepada Pimpinan Pesantren dan Pimpinan Pendidikan Keagamaan Islam di wilayahnya mengenai pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022.
- Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Kepala Madrasah mempublikasikan pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022 di website, media sosial, atau media lainnya.
- Upacara Hari Santri 2022 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19