Yogya.co, SLEMAN – Libur Natal dan tahun baru (Nataru) selalu menjadi momen berkumpul bersama keluarga. Tak sedikit dari para perantau yang kemudian memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Oleh karena itu, tak heran jika tiket kereta api libur Nataru menjadi serbuan para pemudik.
Sementara itu, penjualan tiket kereta api libur Nataru 2022, yang telah dibuka sejak tanggal 7 November 2022 lalu, diungkapkan masih rendah, yakni di bawah 20 persen. Hal tersebut disampaikan oleh PT KAI Daerah Operasi (Daop) Yogyakarta.
“Penjualan tiket sendiri untuk angkutan Nataru ini masih di bawah 20 persen untuk tanggal 22 – 25 Desember ini,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, dikutip dari IDN Times Jogja, Jumat (11/11/2022).
Lantas bagaimana cara mendapatkan tiket Kereta Api Indonesia (KAI), khususnya untuk libur Nataru 2022 mendatang? Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menggunakan jasa angkutan umum PT KAI? Berikut beberapa faktanya.
1. Tiket Kereta Api Libur Nataru 2022 Bisa Dibeli Sejak H-45 Keberangkatan
Tak ada yang berbeda terkait sistem penjualan dan pembelian tiket Kereta Api Indonesia (KAI). Para calon penumpang bisa mendapatkan tiket tersebut dengan berbagai cara yang umum digunakan pada hari-hari biasanya.
Bedanya, tiket KAI libur Nataru 2022 periode Kamis (22/11/2022) – Minggu (8/1/2023) bisa dibeli sejak H-45 keberangkatan, yakni sejak tanggal 7 November 2022 lalu.
“Kita sudah menjual tiket untuk tanggal keberangkatan 25 Desember,” ucap Franoto.
Adapun tiket Kereta Api libur Nataru 2022 bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, atau loket box di stasiun dan seluruh mitra resmi pemesanan tiket KAI lainnya.
2. Tersedia 10 Ribu Kursi dalam Sehari
Menurut keterangan PT KAI Daop 6 Yogyakarta, telah tersedia 10 ribu kursi kereta api reguler setiap harinya. Apabila di kemudian hari terlihat animo masyarakat meningkat, maka akan disediakan kereta api tambahan.
Pasalnya, diketahui bahwa minat masyarakat untuk pulang kampung atau liburan pada momen Nataru sangatlah tinggi. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan permintaan untuk tiket kereta api.
“Kalau terjadi lonjakan, bukan tidak mungkin, PT KAI Daop 6 menambah KA. Kalau masih memungkinkan ya KA reguler, jika sudah full, okupasinya dijalankan KA tambahan,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Ramai Diserbu Usai TV Analog Dimatikan, Ini Perbedaan Set Top Box dan Android TV Box
3. Prediksi Puncak Penjualan Terjadi H-3 Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, Franoto Wibowo juga mengungkapkan, berdasarkan prediksi, puncak penjualan tiket akan terjadi paa H-3 Natal dan H-3 tahun baru. Pasalnya, pada hari-hari tersebut, calon penumpang baru bisa memutuskan terkait kelonggarannya melakukan perjalanan, misalnya memastikan libur kerja dan sebagainya.
4. Persyaratan Prokes KAI
Franoto mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Adapun ketentuan tersebut sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022.
Di antaranya adalah pelanggan KAI jarak jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib vaksinasi ketiga atau booster. Sedangkan, penumpang usia 6-17 tahun telah mendapatkan vaksinasi kedua.
Nah, itulah informasi seputar tiket kereta api libur Nataru 2022 yang bisa diketahui. Dengan begitu, calon penumpang bisa lebih mempersiapkan diri.
