HomeNews NasionalBerita TrendingBikin Heboh! Ini 6 Pernyataan Kontroversial Megawati yang Mendapat Sorotan Warganet

Bikin Heboh! Ini 6 Pernyataan Kontroversial Megawati yang Mendapat Sorotan Warganet

Yogya.co, SLEMAN – Akhir-akhir ini, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri acap kali menuai kontroversi publik. Pernyataan kontroversial Megawati itu menyinggung soal ibu-ibu pengajian hingga rasisme soal tubuh pendek.

Berbagai pernyataan kontroversial Megawati itu lantas menimbulkan kegeraman publik. Tak sedikit warga sosial media lantas menghujat presiden kelima Republik Indonesia itu.

Warganet sangat menyayangkan berbagai pernyataan kontroversial Megawati tersebut lantaran wanita 76 tahun itu merupakan seorang public figure. Lantas, apa saja pernyataan kontroversial Megawati yang dinilai menurunkan wibawanya itu?

1. Heran Terhadap Ibu-Ibu yang Mengantre Minyak Goreng

Kisruh pertama yang ditimbulkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan itu adalah persoalan ibu-ibu yang rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng.

Bagaimana tidak, pernyataan kontroversial Megawati itu disampaikan di tengah-tengah krisis dan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

“Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?,” ujar Megawati dalam kesempatan Webinar ‘Cegah Stunting untuk Generasi Emas’, Jumat (18/3/2022) lalu.

Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan ibu-ibu untuk memasak di dapur, yakni direbus, dibakar, atau dikukus.

Sontak saja pernyataan tersebut pun memanen kritik dan komentar pedas dari warganet.

2. Pernyataan Kontroversial Megawati Soal Ibu-Ibu Pengajian

Menjadi pernyataan kontroversial Megawati yang terbaru adalah persoalan ibu-ibu yang acap kali mengikuti pengajian. Ketua Dewan Pengarah BPIP itu mempertanyakan kondisi anak dari ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian.

“Saya melihat ibu-ibu, maaf ya, sekarang kan budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully. Kenapa toh, seneng banget ngikut pengajian?” tutur Megawati ketika menjadi pembicara dalam acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting’.

Baca Juga :  Sempat Viral di X Karena Hilang, Dokter Qory Ternyata Minta Perlindungan ke Dinas P2TPA

Hal tersebut pun menuai beragam kontroversi dari publik, termasuk tokoh-tokoh pemuka agama. Salah satunya adalah dari Ketua MUI, KH Muhammad Cholil Nafis.

“Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dengan ibu-ibu yang rajin ngaji sampai kapan pun,” tulis KH Cholil di Twitter beberapa waktu lalu.

3. Singgung Profesi ‘Tukang Bakso’ Sebagai Candaan

Pernyataan kontroversial Megawati berikutnya adalah ketika dirinya menyinggung profesi ‘tukang bakso’ menjadi bahan candaan. Ujaran tersebut disampaikan dalam Rakernas II PDIP.

“Ini bener lo, serius lo, jadi sudah terbukti lo. Jadi, ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang sama anak saya berdua, sama anak saya tiga, ‘Awas lo kalau nyarinya yang kaya tukang bakso’,” ujarnya sembari berkelakar.

“Kok piye ini rupane, Maaf,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut lantas mendapatkan kritik menohok dari sejumlah pakar, salah satunya adalah pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam.

Ia berpendapat bahwa candaan tersebut tak sepantasnya diucapkan oleh Ketua Umum partai politik besar di Indonesia. Dalam candaan tersebut, Khoirul Umam menilai bahwa Megawati menunjukkan tidak memiliki sensitivitas sosial terhadap wong cilik.

4. Menyebut Dirinya Manusia Unik

Belum lama ini, Megawati Soekarnoputri juga menjadi sorotan lantaran menyebut dirinya sebagai manusia yang unik. Hal itu dihubungkan dengan silsilah keluarganya.

Hal itu diungkapkan ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional badan Pengarah Ideologi Pancasila (BPIP) ‘Gerakan Semesta Mencegah Stunting’ di Dharmawangsa.

“Saya sering mengatakan pada diri saya, saya ini manusia unik di Indonesia. Supaya tahu dulu sedikit CV saya. Saya ini anak Presiden Soekarno, presiden pertama RI,” ujar Megawati.

Pernyataan itu pun sontak saya disoroti publik lantaran terkesan tengah menyombongkan diri dengan privilege sang proklamator.

Baca Juga :  Buntut Video ‘Ada Lord Luhut,’ Haris Azhar-Fatia Jadi Tersangka

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Pengertian dan Prosedur Eksekusi Menurut Undang-Undang!

5. Tak Ingin Pacar Cucunya Bertubuh Pendek

Pernyataan kontroversial Megawati berikutnya adalah terkait dirinya yang tak ingin cucu-cucunya memiliki pacar bertubuh pendek dan jelek.

Hal itu juga disampaikan ketika dirinya menjadi keynote space pada Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting yang digelar oleh BKKBN, BPIP, dan BRIN.

“Jadi, sekarang aku bilang ;kalau ada yang naksir, nggak usah kelenger dulu ya. Dijejer-jejer aja, liatin dulu supaya tanding, jangan cari yang pendek ya,” ucap Megawati.

Persoalan pernyataan tersebut pun akhirnya membuat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu lantas kembali dihujat warganet.

6. Heran Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Salah satu pernuataan Megawati yang juga kontroversial adalah persoalan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

“Pak Jokowi, bayangkan, saya sering lihat toh, kemarin harga cabai sekian, harga minyak goreng sekian (tinggi), aneh menurut saya, kok klasik amat ya,” tanya Megawati pada HUT PDIP ke-49 2022 lalu.

“76 tahun (Indonesia) merdeka loh, masa begitu aja (masalahnya) di mana salahnya? Ini untuk kritik,” imbuhnya.

Nah, itulah beberapa pernyataan kontroversial Megawati yang menjadi sorotan publik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles