Yogya.co, SLEMAN – Terkait vonis hukuman yang dijatuhkan untuk Bharada E alias Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai kontroversi di tengah masyarakat.
Bahkan, pihak keluarga pun mengaku keberatan dengan vonis tersebut. Hal itu disampaikan oleh kakak kandung Brigadir J, Yuni Hutabarat di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (19/2/2023).
Yuni Hutabarat menyebut pihak keluarga lebih rela ketika Ricky Rizal Wibowo yang menjadi justice collaborator (JC) dalam kasus pembunuhan sang adik.
“Ricky Rizal, yang seandainya dia yang menjadi JC mungkin kami sedikit legowo, menerima. Bahkan, kalaupun vonisnya bebas, kami akan bisa menerima dengan cepat,” ungkap Yuni, dikutip dari unggahan YouTube @KompasTV, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, Yuni mengungkapkan bahwa pihak keluarga masih keceewa dan sulit menerima putusan atau vonis yang dijatuhkan kepada Bharada E. Pasalnya, putusan tersebut diturunkan hampir 90 persen dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni 12 tahun penjara.
Dengan adanya putusan tersebut, pihak keluarga Brigadir J sendiri berharap agar Bharada E dapat dengan sungguh-sungguh bertaubat dan menyesali perbuatannya.
“Tapi kalau untuk Eliezer untuk beberapa keluarga mungkin itu sedikit, tidak bisa secepat itu bisa menerima itu. Tapi doakan saja dikuatkan terlebih orang tua. Semoga dengan semua ini Eliezer bertaubat sungguh-sungguh,” tutur Yuni Hutabarat.
Meski berat menerima putusan tersebut, akan tetapi Yuni mengatakan bahwa pihak keluarga telah menyerahkan kepada Tuhan. Pasalnya, mereka meyakini bahwa putusan tersebut merupakan kepanjangan tangan Tuhan.
“Sebenarnya agak sedikit berat sih menerimanya. Aku berdoa sih kalau memang ini putusan datangnya dari Tuhan, biarlah Tuhan yang menguatkan, terlebih menguatkan orang tua dan keluarga lainnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Pengertian dan Prosedur Eksekusi Menurut Undang-Undang!
Terlepas dari hal itu, salah satu hal yang membuat mereka berat adalah membayangkan saat Bharada E menembak Yosua, bahkan tak hanya sekali. Yuni mengaku sakit ketika membayangkan sang adik kesakitan lantaran tembakan tersebut.
“Karena Eliezer ini kan salah satu yang menembak Josua itu yang membuat hati kami sakit, kami membayangkan waktu Josua ditembak sama Eliezer, bukan cuma satu kali,” pungkas Yuni.
