Yogya.co, SLEMAN – Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali melontarkan kritik kepada Presiden Jokowi atas viralnya video amatir pemberhentian ibadah umat Kristen, yang diduga di Gereja Kristen Kemah Daud, Lampung, Senin (20/2/2023).
Dalam pesan cukup panjang melalui Instagram Story-nya itu, Nikita Mirzani mengimbau kepada Jokowi untuk menuntaskan pesoalan intoleransi Lampung tersebutt.
Ibu tiga anak itu menilai, persoalan intoleransi merupakan masalah klasih yang hingga kini masih acap terjadi di Indonesia. Padahal, negara ini memiliki semboyan kuat yang seharusnya dapat menguatkan persatuan, yakni Bhineka Tunggal Ika.
“Pak @jokowi tolong kasih tau aparatur atau apapun yg bekerja di pemerintah khususnya daerah Lampung. Kasih tau klo di Indonesia ini ada yg namanya bhineka tunggal ika,” tulis Nikita Mirzani disertai unggahan ulang video yang tengah viral tersebut, Senin (20/2/2023).
Selanjutnya, wanita yang akrab disapa Nyai itu juga menuturkan bahwa Indonesia tidak hanya terdiri dari Islam, melainkan banyak agama yang juga disahkan di negara ini. Sehingga, sudah sepatutnya kebebasan beribadah itu terjamin bagi setiap warga negara.
“Di Indonesia bukan agama islam aja. Tapi ada Kristen, Hindu, Buddha, Katolik, dan Kong Hu Cu. Kasih paham pak jokowi biar ga semena2 rakyat bapak di lampung itu. Org lagi ibadah dibubarin,” bebernya.
Tak sampai di situ, Nikita Mirzani pun membagikan lambang negara yang disertai dengan tulisan sila pertamanya, yakni Ketuhanan yang maha Esa.
Kekasih Antonio Dedolla itu lantas tak segan mempertanyakan pemahaman publik mengenai makna sila pertama itu.
“Bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, seimbang antar sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan,” ungkap Nyai.
Melihat persoalan tersebut, Nikita Mirzani mengaku sedih. Pasalnya, kebebasan untuk beribadah sejak dulu acap kali menjadi masalah di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Heboh! Ini 6 Pernyataan Kontroversial Megawati yang Mendapat Sorotan Warganet!
“Semoga siapapun yang melakukan intimidasi orang beribadah dihukum berat! Ga selesai selesai masalah kebebasan orang beribadah, ada saja yang baru. Ayo kita sama-sama saling menghormati dan toleransi,” pungkasnya.
Sebelumnya, masalah pembubaran peribadatan di Gereja Kristen Kemah Daud, Lampung itu dipicu adanya permasalahan izin penggunaan yang telah bergulir sejak 2014 silam.
Hal itu diungkapkan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo. Puji menjelaskan bahwa tempat ibadah itu merupakan sebuah rumah.
Adapun pria berkaos biru yang membubarkan jemaat gereja itu merupakan salah satu anggota RT setempat. Kata puji, pihak RT sudah berkali-kali mengingatkan pengelola gereja ihwal perizinan, bahkan telah 5 tahun lebih.
Meski begitu, Puji menegaskan bahwa persoalan video yang viral tersebut kini telah berakhir damai.