Yogya.co, SLEMAN – Banjir bandang Lahat, Sumatera Selatan terjadi sejak Kamis (9/3/2023). Menurut infromasi terkini, jumlah korban dan wilayah terdampak banjir bandang tersebut kian bertambah.
Berikut adalah sederet fakta terkait banjir bandang Lahat, Sumatera Selatan yang baru saja dilaporkan, Jumat (10/3/2023).
Penyebab Banjir Bandang Lahat
Banjir bandang yang terjadi di Lahat, Sumatera Selatan diakibatkan oleh meluapnya Sungai Lematang.
29 Rumah Warga dan 3 Sekolah Hanyut
Berdasarkan laporan terkini, banjir bandang di Lahat mengakibatkan 39 rumah warga dan 3 sekolah hanyut. Selain itu, sekitar 40 hektar sawah milik warga juga gagal panen akibat banjir bandang tersebut.
Informasi iru disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, ketika berada di salah satu lokasi banjir bandang Lahat, yakni Desa Lubung Sepang, Kecamatan Pulau Pinang.
Orang nomor satu di Sumatera Selatan itu membenarkan bahwa Sungai Lematang meluap dari Sungai Lim dan mengalir ke Desa Lubuk Sepang.
176 KK Terdampak Banjir Bandang Lahat
Menurut informasi terkini dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, jumlah warga terdampak banjir bandang di Lahat bertambah. Saat ini total ada 176 keluarga yang terdampak bencana tersebut.
Adapun perincian tersebut adalah 120 KK dari Pasar Bawah dan 56 KK dari Sukaratu.
1 Orang Hanyut dan 1 Orang Tewas Tertimbun Longsor
Akibat banjir bandang yang diakibatkan luapan suangan Lematung ini dilaporkan terdapat satu orang warga Desa Gunung agung, Merapi Barat hanyut. Hingga kini warga tersebut belum ditemukan.
Selain itu, banjir bandang Lahat tersebut juga menelan korban jiwa yang berasal dari Pagar Alam, yakni Habibi Juniansyah. Ia tewas tertimpa reruntuhan tanah longsor di areal perkebunan kopi desa Impit Bukit, Kecamatan Pajar Bulan Lahat.
Menurut keterangan, warga Pematang Bange itu tewas saat bertani di areal perkebunan kopi miliknya yang berada di pinggir tebing dekat aliran sungai.
Salah satu rekan Habibi mengungkapkan bahwa ia ditemukan tertimbun tanah dan material longsor lainnya saat sedang berada di dekat bekas pondoknya yang ambruk diterjang banjir.