Yogya.co, SLEMAN – Spesies ikan Pari Jawa yang sangat langka, Java Stingaree, secara resmi dinyatakan punah dan masuk ke dalam Red List of Threatened Species atau Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Union for Conservation of Nature (IUCN).
Daftar Merah ini perupakan pedoman yang ditetapkan pada 1964 untuk menilai risiko kepunahan dan status spesies hewan, jamur, dan tumbuhan.
Hal tersebut disampaikan oleh IUCN dalam KTT iklim COP28 yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab awal Desember lalu.
“Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” ungkap Craig Hilton-Taylor, kepala Unit Daftar Merah IUCN.
Kepunahan ini menurut Julia Constance, kandidat PhD di Charles Darwin University, Australia disebabkan oleh penangkapan iklan secara berlebihan dan tanpa aturan serta hilangnya habitat pesisir akibat industrialisasi.
Apa itu ikan Pari Jawa? Mari kita kenali lebih dalam tentang spesies ikan yang secara resmi dinyatakan punah ini!
Mengenal Ikan Pari Jawa
Ikan Pari Jawa merupakan ikan yang dapat ditemukan di perairan sekitar Indonesia, terutama di perairan sekitar Pulau Jawa.
Ikan ini memiliki ciri khas berupa bentuk tubuh datar dan lebar, dengan sirip dada yang memanjang menyerupai sayap. Ikan Pari Jawa hidup di perairan dangkal, dengan kedalaman sekitar 1-2 meter.
Ikan ini biasanya ditemukan di perairan estuaria, yaitu pertemuan antara air laut dan air tawar. Ikan pari Jawa merupakan ikan predator, yang memakan hewan-hewan kecil seperti krustasea dan ikan-ikan kecil.
Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 30 cm, dengan lebar tubuh sekitar 20 cm. Ikan pari Jawa memiliki warna tubuh yang abu-abu kecokelatan, dengan bintik-bintik hitam di bagian punggung.
Keberadaan ikan Pari Jawa bukan hanya menambah keindahan bawah laut Indonesia, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Ciri Fisik Ikan Pari Jawa
Ikan pari Jawa memiliki ciri-ciri fisik yang unik, yang membedakannya dari spesies ikan pari lainnya. Ciri-ciri fisik ikan pari Jawa antara lain:
- Bentuk tubuh yang pipih dan lebar. Ikan pari Jawa memiliki bentuk tubuh yang pipih dan lebar, seperti piring makan. Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 30 cm, dengan lebar tubuh sekitar 20 cm.
- Warna tubuh yang abu-abu kecokelatan. Ikan pari Jawa memiliki warna tubuh yang abu-abu kecokelatan, dengan bintik-bintik hitam di bagian punggung.
- Ekor yang pendek. Ekor ikan pari Jawa relatif pendek, dengan panjang sekitar setengah dari panjang tubuh ikan ini.
- Panjang sirip dada yang panjang. Sirip dada ikan pari Jawa sangat panjang, dan dapat mencapai ujung mulut ikan ini.
- Panjang sirip perut yang pendek. Sirip perut ikan pari Jawa relatif pendek, dan terletak di bawah sirip dada.
Ancaman Terhadap Keberlangsungan Hidup
Meskipun keberadaannya memberikan keindahan dan keunikan, ikan pari Jawa menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidupnya.
Salah satu ancaman utama yang dihadapi oleh spesies ini adalah perburuan berlebihan. Ikan Pari Jawa sering kali menjadi target perburuan karena nilai ekonomisnya yang tinggi, terutama bagi nelayan yang mencari keuntungan dari bagian tubuhnya yang dapat dijual.
Tak hanya itu, perubahan iklim juga menjadi faktor yang turut mengancam ikan pari Jawa. Perubahan suhu air laut dan pola arus laut yang tidak stabil dapat mengganggu habitat alami ikan ini.
Pencemaran laut, termasuk limbah plastik dan bahan kimia berbahaya, juga memberikan tekanan tambahan terhadap populasi ikan pari Jawa.
Pada tahun 2023, ikan pari Jawa dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Kepunahan ikan pari Jawa ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti degradasi habitat, penangkapan ikan yang berlebihan, dan polusi.
Ikan pari Jawa merupakan salah satu spesies ikan pari yang unik dan langka. Kepunahan ikan pari Jawa merupakan kerugian besar bagi ekosistem perairan Indonesia.
Untuk mencegah kepunahan spesies ikan lainnya, kita perlu menjaga kelestarian habitat dan sumber daya alam.
