Yogya.co, SLEMAN – Tepat pada hari ini masyarakat Indonesia merayakan Hari Guru Nasional untuk menghormati jasa para pendidik.
Perayaan Hari Guru Nasional ini tentu tidak bisa lepas dari sejarah dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI.
Melansir dari detik.com, Rabu (24/11/2021), berdirinya PGRI pada tanggal 25 November tahun 1945 menjadi tonggak awal ditetapkannya Hari Guru Nasional.
Sejarah Hari Guru Nasional
Pada mulanya, PGRI mempunyai nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didirikan pada tahun 1912.
Selanjutnya, PGHB berganti nama menjadi PGI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di tahun 1932.
Akan tetapi, pada masa pemerintahan Jepang semua organisasi yang berkaitan dengan pendidikan dilarang.
Hal ini pun juga berdampak pada PGI yang sudah tidak bisa melakukan segala kegiatan mereka.
Pada tanggal 24 November 1945-25 November 1945 beberapa organisasi dan para guru di Indonesia bersatu dalam Kongres Guru Indonesia.
Kongres tersebut dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah.
Dari kongres tersebut didirikanlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Tujuan
PGRI ini didirikan dengan tujuan, yaitu mempertahankan serta menyempurnakan Republik Indonesia (RI), mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dasar-dasar kerakyatan, dan membela hak serta nasib buruh pada umumnya dan guru khususnya.
Peringatan Hari Guru Nasional
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini pun dirayakan dengan upacara bendera secara tatap muka terbatas pada beberapa wilayah dengan zona aman dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2.
Sementara itu, untuk wilayah zona level 3 dan 4 mengikuti jalannya upacara bendera melalui kanal YouTube Kemendikbud Ri dan saluran TV edukasi dari tempat tinggal masing-masing.
Selain diperingati dengan melaksanakan upacara bendera, peringatan Hari Guru Nasional dengan tema ‘Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’ ini juga dimeriahkan dengan berbagai unggahan konten, logo dengan tagar #BergerakDenganHati dan #DemiKemajuan di media sosial.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pun mengapresiasi semangat para guru dalam mencerdaskan generasi bangsa meski terdapat hambatan-hambatan dalam proses mengajar di tengah pandemi ini.
Nadiem juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para guru yang telah berjuang dan berkorban.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Merdeka Belajar ini sekarang milik Anda. Salam Merdeka Belajar,” ungkap Nadiem dalam pidatonya.
Yogya.co pun ucapkan terima kasih atas jasa-jasamu, para pahlawan tanpa tanda jasa.
Selamat Hari Guru Nasional!