Yogya.co, YOGYAKARTA – GKR Mangkubumi selaku Penghageng Tepas Panitikismo atau Kepala Departemen Keraton Yogyakarta menyatakan bahwa pihak Keraton Yogyakarta enggan untuk lepas kepemilikan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground untuk proyek tol.
GKR Mangkubumi juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait dengan status Tanah Kasultanan yang terkena imbas pembangunan proyek tol ini.
“Kami sudah sampaikan itu, kami tidak mau tanah kami hilang. Yang pasti kita enggak mau ada pelepasan,” ungkap GKR Mangkubumi, seperti yang dikutip dari laman CNN Indonesia.
GKR Mangkubumi menjelaskan bahwa Tanah Kasultanan tetap bisa dibangun jalan tol namun dengan status hak tanpa sewa atau tanpa kompensasi.
Terkait dengan luas Sultan Ground yang terkena imbas pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA), pihaknya pun mengaku belum mendapatkan kepastian.
“Belum tahu seberapa luas, banyak totalnya. Karena masih ada yang tahap pembebasan (lahan),” ujarnya.
Seperti yang kita ketahui Rabu lalu (30/03/2022) pembangunan tol Jogja-Bawen telah memasuki tahapan groundbreaking yang menjadi simbol dimulainya pelaksanaan pembangunan tol pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.
“Pertama kali berdiri jalan tol di DIY. Indonesia sudah banyak jalan tolnya, tapi di DIY membangun jalan tol yang pertama adalah di tempat ini. Jadi, saya kira ini perlu kita catat jadi sejarahnya DIY,” ungkap Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji seperti yang dikutip dari laman Pemerintah Daerah DIY.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen ini rencananya akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer, yakni sepanjang 67,05 kilometer berada di Jawa Tengah dan sisanya sepanjang 8,77 di DIY.
Jalan tol ini diketahui akan terdiri dari enam seksi. Seksi 1 dari Sleman-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, seksi 2 Banyurejo-Muntilan sepanjang 15,26 km, seksi 3 Muntilan-Magelang sepanjang 8,08 kilometer, seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 kilometer, seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer serta seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 km.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dimulai, Diharapkan Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
