Terjadi Kericuhan & Perusakan di Babarsari, Apa Penyebabnya?

0
474
KERICUHAN DI BABARSARI
Mobil aparat kepolisian saat menutup jalan di kawasan tempat terjadinya kericuhan. (Sumber: Instagram.com/@merapi_uncover)

Yogya.co, Sleman – Telah terjadi kericuhan dan sempat viral di media sosial daerah Babarsari, Depok, Sleman pada (2/7/2022). Sejumlah orang yang menjadi korban pun dilarikan ke rumah sakit.

Dari beberapa postingan yang dibagikan, terlihat di daerah sekitar kejadian dipenuhi oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Kericuhan ini terjadi di sebuah tempat hiburan di daerah Jl. Seturan. Sejumlah pemuda terlibat dalam kesalahpahaman ini menjadi korban penganiayaan.
Akibatnya, satu orang dilaporkan terkena tusukan senjata tajam. Diketahui pemuda yang berselisih paham tersebut berasal dari dua wilayah yang berbeda.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai membenarkan bahwa dini hari tadi telah terjadi kericuhan di Babarsari, tepatnya di sebuah tempat hiburan.
“Semalam dini hari ada keributan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari itu tempat hiburan. Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situ kan karaoke ya, kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan”.
Imam juga menyebutkan bahwa kejadian itu telah memakan lebih dari tiga orang.
“Ada 3-5 orang kurang lebih ya. Sudah dirawat di rumah sakit, ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga ada,” katanya seperti yang dilansir dari Detik.

Kronologi Terjadinya Kericuhan

Melansir dari akun Instagram @merapi_uncover, kericuhan di Babarsari ini terjadi pada pukul 2 dini hari di salah satu tempat hiburan (karaoke). Dua kubu pemuda yang berasal dari dua wilayah luar jawa ini terlibat keributan dan salah satu pemuda di antaranya terkena tusuk.
Kemudian pukul 3 pagi, pemuda lain yang menjadi teman satu daerah korban mendatangi tempat hiburan tersebut dan merusaknya untuk mencari sang pelaku penusukan.

Baca Juga :  Sambut Mudik Lebaran 2022: Daop 6 Yogyakarta Siapkan 23 Rangkaian Kereta

Imam menjelaskan bahwa untuk pengambilan keterangan rencananya akan digeser ke Mapolres dan Mapolda agar tidak saling provokasi antarpihak.
Lokasi sekitar kejadian tersebut juga sudah terkendali oleh petugas yang berjaga-jaga. Untuk perkembangan kasus kericuhan ini akan terus ditangani dan akan dilakukan pengambilan keterangan dari para saksi.

Baca Juga: Usai Tiba di Indonesia, Jokowi Takziah ke Rumah Keluarga Tjahjo Kumolo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here