HomeNews YogyaDukung Masyarakat Berinovasi, Pemkot Yogyakarta Gelar Festival Inovasi Jogja

Dukung Masyarakat Berinovasi, Pemkot Yogyakarta Gelar Festival Inovasi Jogja

Yogya.co, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sangat berusaha keras untuk mendukung kreativitas masyarakatnya dengan segala cara, contohnya, dengan mengadakan Festival Inovasi Jogja.

Festival ini berupa penyelenggaraan Anugerah Inovasi Penelitian (AIP), Anugerah Inovasi Perangkat Daerah (AIPD) serta seminar dan talkshow mengenai inovasi secara online atau daring.

BACA JUGA: Rumah Pasangan Difabel di Sleman Ludes Terbakar, Pemkab Sleman Sigap Beri Bantuan

Festival inovasi ini pun diselenggarakan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan berlangsung dari tanggal 13 November 2021 hingga 18 November 2021 di Taman Pintar.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa pemerintah ingin menguatkan posisi Kota Yogyakarta sebagai kota yang selalu memiliki inovasi, kreatif dan cara untuk menyelesaikan persoalan.

“Kota Yogya sebagai kota pelajar banyak anak muda dan ide  baru tumbuh serta berkembang dalam proses interaksi masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai penguat posisi Kota Yogya sebagai kota yang selalu punya inovasi, kreatif dan punya cara untuk menyelesaikan persoalan,”  ungkap Heroe Poerwadi, dilansir dari laman warta.jogjakota.go.id, Selasa (16/11/2021).

Inovasi yang diciptakan oleh para peserta diharapkan dapat meningkatkan perkembangan perkembangan ilmu dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono juga turut memberikan tanggapannya mengenai penyelenggaraan Festival Inovasi Jogja.

Festival ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor  77/2020 Tentang Inovasi Daerah menjadi salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta  untuk meningkatkan motivasi masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) dalam berinovasi.

“Kegiatan Festival Inovasi Jogja  untuk menggairahkan dan meningkatkan motivasi masyarakat dan ASN dalam berinovasi dan membuat terobosan. Ini sekaligus menyosialisasikan hasil inovasi,” ungkap Agus.

Baca Juga :  7 Rekomendasi Wisata Edukasi Cocok untuk Study Tour di Yogyakarta

AIP sendiri diikuti oleh empat kategori peserta, yaitu pelajar SMP, SMA, mahasiswa serta masyarakat umum. Sebanyak 115 judul karya peserta telah dinilai dan telah terpilih sejumlah 24 karya.

Salah satu penerima penghargaan di kategori mahasiswa yaitu tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). 

Tim mahasiswa UAD menciptakan sebuah inovasi dalam bentuk aplikasi isyarat yang dapat membantu masyarakat serta difabel untuk belajar menggunakan bahasa isyarat.

Sementara itu, AIPD diikuti oleh sejumlah 41 unit kerja di lingkup Pemkot Yogyakarta dengan total inovasi sebanyak 92 inovasi.

Sebagian besar dari inovasi-inovasi tersebut pun telah diterapkan di tahun 2019 dan 2020.

Pemenang AIPD tahun 2021, yaitu Kemantren Mantrijeron dengan inovasi Jendela Informasi Kemantren Mantrijeron (Jesica Maron) dan Makam Aman dan Tertata Rapi di TPU Sarilaya (Mantri Sarilaya) sebagai Juara I. Selanjutnya, Juara II didapatkan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dengan Sistem Informasi Registrasi Online Kendaraan Bermotor (Si Regol) dan Juara III diberikan kepada Bagian Hukum dengan Masyarakat Terbuka Akses Prosedur dan Aturan Hukum (Mbak Ratu).

“Anugerah Inovasi Perangkat Daerah ini untuk memberikan apresiasi dan motivasi inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ini juga mendorong kepala perangkat daerah agar peka dan kritis terhadap potensi permasalahan. Termasuk mendorong ASN menemukan inspirasi untuk melakukan terobosan sesuai bidang tugasnya,” jelas Agus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Related Articles