Yogya.co, SLEMAN – Memasuki bulan Ramadan, Pemkot Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak panik belanja pangan. Warga disarankan agar belaja sesuai kebutuhan.
Pasalnya, ketersediaan pangan di Kota Ypgyakarta sendiri dinilai sangat mencukupi. Bahkan, Pemkot Yogyakarta telah bekerja sama dengan beberapa daerah untuk memenuhi ketersediaan pangan selama Ramadan.
“Harapan saya kepada masyarakat untuk tidak panic buying. Jadi, prinsipnya stok makanan tercukupi,” ujar Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, dikutip dari portal berita Pemkot Yogyakarta, Jumat (24/3/2023).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut mengenai ketersaediaan pangan selama Ramadan, bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri. Sumadi mengakui bahwa stok bahan pangan sangat tercukupi.
Namun, ada beberapa bahan pangan yang memang cenderung mengalami kenaikan harga pada awal Ramadan ini. Di antaranya adalah telur ayam, cabai dan bawang merah.
“Memang ini hukum ekonomi, ada banyak permintaan karena kebutuhan, tapi jangan panik. Yang biasa saja,” ujarnya.
Per Kamis (24/3/2023) Pemkot Yogyakarta mencatat beberapa kenaikan harga tersebut. Telur ayam kini mencapai Rp31.000/kg, cabai rawit merah sekitar Rp75.ooo.kg, bawang merah sekitar Rp28.000/kg, daging ayam broiler sekitar Rp33.000/kg, beras medium Rp11.30/kg, gula pasir Rp13.500/kg, dan daging sapi Rp130.000/kg.
Meski begitu, demi terpenuhinya kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat, Pemkot Yogyakarta sendiri telah bekerja sama dengan beberapa daerah yang menjadi produsen pangan.
Hingga saat ini, diketahui bahwa Pemkot Yogyakarta telah bekerja sama dengan Kabupaten Sleman dan Kulonprogo untuk menyediakan cabai dan beras di Kota Yogyakarta.
“Kalau telur kemungkinan kita kerja sama dengan daerah Blitar maupun Magelang,” tutur Sumadi.
Lebih lanjut, Pemkot Yogyakarta dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta juga telah memantau ketersediaan dan harga pangan di Pasar Kranggan dan distributor minyak goreng.
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, pasokan bahan pangan tersebut lancar dan bahan pangan tersedia meskipun terdapat beberapa yang mengalami kenaikan harga.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap berlbelanja sesuai kebutuhan, terutama selama bulan Ramadan hingga lebaran.